Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Poster kompetisi menulis Yoursay (Instagram/yoursay_id)

Tak terasa lebaran tinggal menghitung hari. Segala kebutuhan hari raya juga hampir sudah seluruhnya terpenuhi. Mulai dari baju baru, sandal baru, baju anak, baju koko untuk suami sampai yang terpenting zakat fitrah.

Tapiii kabar membahagiakan yang tak terduga datang dari Yoursay. Bagai serangan fajar yang datang tiba-tiba, platform menulis naungan Suara.com ini mengadakan sebuah kompetisi menulis dengan tema " Andai Aku Dapat THR".

Poster Kompetisi Menulis Yoursay "Andai Aku Dapat THR"

Poster kompetisi menulis Yoursay (Instagram/yoursay_id)

Hadiah yang ditawarkan juga cukup menarik nih, uang tunai Rp500 ribu untuk 2 pemenang. Hmm, rasanya cukup berat ya, karena pasti akan ada banyak sekali member yang turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Andai Aku Dapat THR, Aku Akan..

Dengan nominal sebanyak 250 ribu kira-kira enaknya dipakai buat apa ya guys? Ya walaupun belum tentu menang, setidaknya sedikit berharap boleh kan?

Sebenarnya untuk ibu rumah tangga uang 250 ribu itu sangatlah berharga. Saya bisa membeli kebutuhan pokok yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya membeli kebutuhan pokok, dengan uang 250 ribu saya juga bisa beli susu dan keperluan jajan anak-anak. 

Beli skincare untuk buat wajah kinclong jelang lebaran juga bisa menjadi alternatif lainnya jika saya mendapat THR dari Yoursay.

Saking kebanyakan berkhayal saya sampai lupa memikirkan satu hal yang sebenarnya jauh lebih penting dari sekadar kebutuhan pokok, jajan anak, atau skincare semata.

Sesuatu yang Harus Dibeli Jika Saya Dapat THR dari Yoursay

Salah satu cara bijak saya untuk memanfaatkan THR dari Yoursay sebenarnya adalah dengan membelikan sesuatu yang penting ini.

Lalu kira-kira ada yang bisa nebak nggak nih guys apa yang akan saya lakukan dengan uang 250 ribu tersebut?

Apakah untuk membeli stok mie instan selama sebulan? Bukan dong.

Apakah untuk membeli token listrik? Bukan juga ya.

Apakah untuk mendaftar umroh? Lebih nggak mungkin dong ya.

Jadi apa dong?? 

Andai Aku Dapat THR dari Yoursay

Ilustrasi THR (Freepik/Miftachul Huda)

Jawabnya cuma satu, kuota internet. Ya benar, cuma kuota internet. Hah kok kuota internet aja?

Jadi gini guys, jika saya membeli kuota internet, saya bisa mempergunakannya terus selama satu atau mungkin dua bulan ke depan. 

Dengan kuota internet, saya bisa memanfaatkannya untuk terus menulis artikel di Yoursay. Karena tanpa jaringan internet, mustahil saya bisa menulis di Yoursay bukan?

Hadiah yang sebesar 250 ribu nantinya akan berlipat ganda dengan adanya kuota internet yang saya beli tersebut.

Jika saya menulis artikel hingga terkumpul 1500 poin, maka saya bisa melakukan redeem yang mana akan menghasilkan uang sebesar 300 ribu.

Nominal tersebut hanya untuk satu kali redeem yang bisa didapatkan dalam beberapa hari saja. Bayangkan jika selama satu bulan saya melakukan redeem maksimal hingga 4 kali. Kira-kira nominalnya sudah berapa tuh??

Bisa dipastikan jumlahnya lebih banyak dari THR yang diberikan Yoursay yang saya gunakan untuk membeli kuota internet.

Jadi seandainya dalam satu bulan saya menghasilkan sebanyak 6000 poin, itu berarti saya bisa mendapatkan uang senilai 1,2 juta guys!!

Tapi tentu saja ini berlaku jika redeem diterima maksimal 5 hari kerja ya!

Jadi dengan modal kuota 250 ribu itu, saya bisa mendapat keuntungan berkali-kali lipat hanya dengan menulis artikel di Yoursay.

Selain itu jatah uang pulsa yang seharusnya saya gunakan untuk beli kuota, bisa masuk dompet lagi!

Lain halnya jika uang 250 ribu itu digunakan untuk keperluan lainnya, pasti akan langsung habis dalam satu hari itu saja.

Berkat modal kuota saja, saya berhasil mendapatkan hampir 5 kali lipat dari THR yang diberikan Yoursay kepada saya.

Wohooo! Menang banyak kan guys! Terlihat sepele namun efeknya terasa sekali bukan?

Jadi buat kamu yang belum ikut kompetisi menulis ini, yuk segera ikutan, kalau nggak, rugi dong!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizka Utami Rahmi