Setiap tahun, ada satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang saat hari raya Idul Fitri yaitu: Tunjangan Hari Raya atau THR. THR ini sebenarnya adalah bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawannya atas kerja keras mereka dan untuk memberikan dukungan finansial kepada mereka menjelang hari raya Idul Fitri. Tetapi, seiring berjalannya waktu, THR menjadi budaya bagi masyarakat umum. Bagi banyak orang, mendapat THR adalah seperti mendapat hadiah kejutan yang membuat hari raya semakin cerah dan istimewa.
Andai saja aku bisa mendapatkan THR, pikiranku langsung melayang ke berbagai hal yang bisa aku lakukan dengan uang tambahan itu. Pertama-tama, tentu saja aku akan membaginya dengan keluarga. Rasanya pasti menyenangkan bisa memberi mereka hadiah kecil sebagai ungkapan terima kasih atas segala dukungan dan kasih sayang yang mereka berikan sepanjang tahun.
Tapi tunggu dulu, aku juga memiliki rencana lain untuk THR-ku! Rencanaku yang kedua, aku akan menyisihkan sebagian uang itu untuk aku tabung. Siapa tahu, nanti bisa dipakai untuk hal-hal darurat dan hal-hal yang lebih penting di masa depan, seperti pengobatan, pendidikan atau untuk membeli barang-barang impian. Menabung itu sangat penting, kan?
Dan jangan lupakan untuk momen liburan! Rencanaku yang terakhir, dengan THR di tangan, aku bisa merencanakan liburan yang selama ini hanya ada di dalam impian. Entah itu menjelajahi tempat-tempat baru, atau sekadar bersantai di pantai sambil menikmati matahari terbenam. Ku rasa, semuanya menjadi mungkin dengan adanya THR.
Namun, yang paling penting dari semuanya adalah bagaimana aku akan merasa ketika bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekatku. Momen-momen bersama mereka akan menjadi lebih berarti apalagi dengan hadirnya THR. Dan ingat, kebahagiaan itu bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang kebersamaan dan hubungan hangat yang terjalin.
Jadi, meskipun mungkin aku belum mendapatkan THR saat ini karena memang umurku yang sudah bukan anak-anak lagi, tetapi dengan berbagai rencana dan impian yang telah aku susun, aku bisa membayangkan betapa menyenangkannya jika suatu hari nanti THR itu datang. Momen-momen manis dengan uang tambahan dari THR itu pasti akan membuat hari raya semakin berwarna ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Diungkap Eks Sekjen Kementan di Sidang, SYL Minta Rp500 Juta ke Anak Buah buat THR Anggota DPR
-
Pencairan THR Buat DPK BJTM Meningkat 2,34 Persen
-
Dapat THR, Masyarakat Lebih Pilih Investasi daripada Belanja
-
Nekat Peras Karyawan Minimarket dan Minta THR, Ini Tampang Pelaku Usai Diringkus Polisi
-
Syahnaz Sadiqah Dinilai Pelit Kasih Rayyanza Cipung THR 200 Ribu, Padahal Ini Berbagai Sumber Penghasilannya
Kolom
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
Dari Balik Layar Pilkada: Relawan dan Peran Besar Mereka
-
Perilaku Konsumtif, Fenomena Latte Factor dan Efek terhadap Keuangan Gen Z
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Lawan atau Kawan? Cara Menjinakkan Skripsi Tanpa Terlalu Banyak Berpikir
Terkini
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Tayang 2025, Film Korea Sister Kenalkan 3 Pemeran Utama
-
Mengungkap Sisi Lain Jakarta dalam Novel Cerita-Cerita Jakarta
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo