Memiliki pasangan dalam hidup sangatlah menyenangkan. Namun, jika sudah merasa di ujung tanduk, kamu akan dengan mudah mengakhiri hubungan dengannya. Hal itu wajar jika alasannya memang mendukung untuk tidak dilanjutkan. Salah satu contohnya adalah selingkuh.
Namun, jika memiliki alasan lain seperti 4 poin di bawah ini, lebih baik niatmu untuk putus dipikirkan lagi.
1. Bosan
Banyak orang yang merasa bosan dengan pasangannya. Biasanya hal seperti ini terjadi pada hubungan yang sudah lama dibangun. Rasa jenuh ini muncul akibat tidak adanya perubahan dalam hubungan.
Jika kamu sedang merasakan ini, jangan langsung memutuskan hubungan. Berhenti sejenak dengan tidak berkomunikasi satu sama lain akan sangat membantu. Tentukan saja jangka waktu yang tepat. Saat melakukan ini, kamu akan merasa rindu kepada pasanganmu.
2. Jarak
Selain rasa bosan, seseorang juga akan memutuskan hubungan yang terpisah oleh jarak. Kamu pasti akan dihantui rasa cemas akan pasanganmu. Oleh karena itu, kamu terus-terusan menyiksa diri dengan memikirkan hal yang sebenarnya tidak terjadi. Padahal kamu bisa memanfaatkan jarak ini dengan belajar arti dari pentingnya waktu dan pertemuan.
Selain itu kamu juga bisa lebih fokus dengan aktivitasmu. Jika kamu sedang dilanda masalah ini, kamu bisa diskusikan bagaimana cara agar bisa satu domisili dengan pasangan, bukan dengan memutuskan hubungan.
3. Emosi
Kamu mungkin sedang ada masalah di tempat kerja yang belum terselesaikan. Rasa emosi akan keluar dan membuatmu membenci hal-hal di sekitarmu termasuk sang kekasih. Kemudian, kamu tiba-tiba mengatakan ingin memutuskan hubungan karena dianggap mengganggu. Saat sedang berada dalam situasi seperti ini, yang kamu perlukan adalah istirahat sejenak.
Jangan hanya karena satu masalah, kamu menyebarkannya ke tempat lain yang padahal tidak ada kaitannya sama sekali. Segala sesuatu yang diputuskan oleh amarah biasanya akan mendapati penyesalan yang mendalam di waktu mendatang.
4. Capek
Rasa capek dalam hubungan sangatlah wajar. Namun, jika kesempatan bersama masih bisa dipertaruhkan, mengapa harus diakhiri? Solusi untuk masalah ini sama dengan poin nomor satu. Termasuk saat kamu sedang capek dengan segala aktivitasmu.
Terkadang sendiri itu perlu, namun maknanya bukan memutuskan hubungan, melainkan cuti untuk sementara waktu dari hal-hal yang berbau percintaan.
Nah, itulah keempat alasan yang perlu kamu hindari untuk memutuskan hubungan. Jagalah pasanganmu jika masih bisa dipertahankan. Lebih baik diperbaiki daripada diakhri, bukan?
Baca Juga
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
Rasa Rindu di Balik Sepiring Indomie Goreng yang Sederhana
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
Artikel Terkait
-
Viral Kado yang Bikin Putus: Harusnya To The Bone Malah Jadi Siksa Kubur
-
Sering Disakiti Pria, Wanita Ini Pilih Pacaran dengan Roller Coaster
-
Astaga! Pelajar SMA di Klaten Terciduk Kumpul Kebo, Begini Kondisinya
-
Duh! Pasangan Kumpul Kebo Terjaring Razia di Klaten, Ada yang Masih Pelajar
-
Di Balik Kalimat Puitis, Fahri Skroepp Simpan Cerita Pedih Putus Sekolah
Lifestyle
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
4 Pelembab Lactobacillus untuk Perkuat Skin Barrier pada Semua Jenis Kulit
-
Tampil Elegan di Meja Makan: Kuasai 10 Aturan Penting Ini
-
Anti Luntur di Cuaca Panas! 7 Bedak Tabur Waterproof untuk Outdoor Activity
Terkini
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Bukan Cuma Soal Diet, Ini 7 Langkah Simpel Biar Pola Makan Jadi Lebih Sehat
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
Segera Menikah dengan Shin Min Ah, Kim Woo Bin Tulis Pesan untuk Penggemar
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory