Hari Bumi Sedunia yang dirayakan setiap 22 April, pertama kali dicanangkan oleh pengajar lingkungan Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970. Di Sungai Cuyahoga, Cleveland pembuangan limbah kimia ke sungai menyebabkan kebakaran besar. Hal itu yang melandasi komitmen dalam menyadari isu lingkungan ini.
Maraknya aktivitas dalam memproduksi dan mengonsumsi sesuatu secara berlebihan, sejalan dengan jumlah emisi yang dihasilkan. Akumulasi tersebut yang menyebabkan perubahan iklim. Namun, sebenarnya ada cara yang dapat kita lakukan sebagai individu dalam skala rumahan untuk menekan laju perubahan iklim. Apa saja?
1. Mengelola sampah organik dengan mengompos
Lebih dari 60 persen sampah yang hadir di pembuangan akhir adalah sisa makanan. Bercampurnya bahan organik dengan anorganik ini menyebabkan timbunan sampah yang menghasilkan gas metan. Jika tidak dikelola dengan baik, maka gas tersebut mencuat dan bisa menyebabkan longsoran. Hal itu juga tentunya mengganggu aktivitas, bahkan memakan korban jiwa seperti yang terjadi di TPA Leuwigajah, Bandung pada 2005.
Dengan mengelola sampah organik, seperti sisa konsumsi buah ataupun sayur. Kamu dapat menekan volume sampah organik yang berpotensi tercampur di pembuangan akhir. Mengelolanya pun tak sulit, dengan menyiapkan wadah dan mengumpulkan sisa konsumsimu, serta bahan kering seperti kayu, kardus, daun kering. Agar komposmu tak menghasilkan bau berlebihan.
2. Menghemat energi
Penggunaan listrik, air, bahkan kendaraan bermotor bisa memicu arus energi berlebihan. Hal itu juga yang memicu efek gas rumah kaca. Nah, menghemat pemakaian energi bisa kamu terapkan di rumah dan kantor, lho!
Kamu bisa memulai komitmen ini dengan matikan lampumu ketika tidak dipakai, terlebih saat siang hari. Tutup keran air dengan baik, cabut kabel listrik yang sudah tidak digunakan.
3. Menampung air hujan
Masih berhubungan dengan penghematan energi, menampung air hujan membantu kamu untuk menekan volume air untuk aktivitas sehari-hari. Dengan menampung air hujan, kamu tidak perlu lagi menggunakan air PDAM untuk kebutuhan sekunder. Seperti mencuci motor dan mobil, menyiram tanaman, hingga mencuci sepatu.
Pasti kamu sudah tahu, kan, kalau pohon membuat rimbun dan menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup. Pohon juga bisa sebagai tempat berteduh di kala panas terik. Menanam pohon bisa kamu lakukan baik di pekarangan rumah, maupun dalam gerakan sosial yang ada. Apabila kamu belum bisa menanam pohon dan merawatnya dengan baik, kamu bisa juga memelihara tanaman hias, lho!
5. Membawa botol minum dan tas belanja
Kamu tak perlu merogoh kocek untuk beli air mineral kemasan sekali pakai, dan tas plastik. Kamu bisa mengubahnya menjadi botol minum berulang kali pakai, juga tote bag. Dengan begitu, jumlah sampah anorganik yang kamu hasilkan bisa berkurang. Selain menghemat biaya, menggunakan barang dengan memaksimalkan pemakaiannya tentu akan menghemat space untukmu.
Nah, bagaimana? 5 hal di atas sangat memungkinkan untuk kamu terapkan, lho! Tak perlu sempurna dalam menjalankan prosesnya, terus berkomitmen ya untuk bumi yang lebih hijau!
Baca Juga
-
Jaga Lingkungan dengan Mengenal Slow Fashion, Yuk Kepoin!
-
Yuk Kenali Prospek Karier Menjadi SEO Content Writer, Kamu Tertarik?
-
Lelah dengan Media Sosial, Perhatikan 4 Hal Berikut!
-
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Ini 3 Rekomendasi Film Dokumenter Lingkungan
-
Jangan Biarkan 4 Perilaku Toxic Ini Meracuni Dirimu!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Di Korea, Bantuan Uang Tunai Gak Bisa Bikin Anak Muda Jadi Mau Menikah dan Punya Anak
-
4 Serum Heartleaf untuk Lawan Jerawat dan Kemerahan, Harga Mulai Rp45 Ribu
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
LDR Anti Bosan: 6 Kencan Virtual Kreatif yang Bikin Hubungan 'On Fire'
Terkini
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Sukses Lancar Rezeki: Nama Penuh Doa, Lirik Humor dan Musik yang Mendobrak!
-
8+4+5 Program Ekonomi 2025: Strategi Baru Pemerintah Pulihkan Perekonomian
-
Sabrina Carpenter, Justin Bieber, Karol G Jadi Headliners Coachella 2026