Bagi Anda yang biasa terhubung dengan koneksi sosial, terkadang pernah dilanda kesepian baik secara fisik ataupun psikis. Meskipun berada di tengah keramaian rasa sepi masih saja menyelimuti. Mengapa demikian? Karena kesepian bukanlah kesendirian. Bisa saja Anda menyendiri untuk "me time" di dalam kamar, tentu saja tidak merasa kesepian.
Peristiwa hidup seperti perceraian, pindah ke tempat yang baru, ditinggalkan oleh orang dicintai atau menjalani isolasi mandiri dapat menciptakan rasa sepi dan hampir semua orang, pernah mengalaminya. Beberapa peristiwa hidup tersebut merupakan penyebab dari luar mengapa orang bisa merasa kesepian.
Tidak hanya faktor eksternal, kesepian juga bisa disebabkan dari dalam. Seperti stress, depresi, kurangnya percaya diri, merasa minder atau rendah diri yang berlebihan. Baik faktor eksternal maupun internal ini menyebabkan seseorang tidak layak diinginkan, diperhatikan atau dihargai orang lain, yang pada akhirnya berujung pada rasa kesepian yang berkelanjutan.
Jika rasa kesepian Anda terus dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda. Di antaraya adalah sulit berkonsentrasi, pikiran kosong, perasaan sedih, tidur terganggu karena sulit tidur, putus asa, merasa tidak berharga, kelelahan, sakit nyeri, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan lain sebagainya.
Rasa sepi perlu segera ditanggulangi demi menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Namun, Anda juga tidak bisa terus menggantungkan kebahagiaan Anda sendiri kepada orang lain. Nah, perlu ada perubahan gaya hidup yang bisa mengatasi kesepian Anda, di antaranya sebagai berikut:
1. Memiliki Hobi
Dengan Anda memiliki hobi rasa sepi Anda bisa teralihkan. Hobi apapun bisa Anda lakukan, walau sederhana yang penting Anda suka. Seperti membaca buku, mendengarkan musik, bermain musik, berkebun, memasak atau membuat kerajinan bisa bermanfaat untuk mengurangi rasa kesepian. Di samping itu, mengerjakan aktifitas yang jadi hobi Anda itu menyenangkan, membuat rileks dan menyehatkan sehingga ga gampang stres
2. Bergabung Dalam Komunitas Sukarelawan
Dengan Anda bergabung ke dalam komunitas sukarelawan, selain Anda bisa membantu orang lain juga dapat mengisi kekosongan diri Anda. Lalu, Anda tidak lagi merasa dikucilkan, tapi akan dihargai dan mendapat apresiasi. Anda bisa menjadi sukarelawan untuk panti asuhan, panti jompo atau penanganan korban bencana alam.
3. Olahraga
Olahraga bisa membuat Anda sehat jasmani dan rohani. Hormon yang dikeluarkan setelah olahraga bisa membuat Anda bahagia, sehingga kesepian Andapun berkurang. Tidak harus berolahraga di tempat khusus kebugaran, Anda bisa melakukan olahraga jogging, yoga, pilates, HIIT atau pound fit di rumah atau lingkungan sekitarnya.
4. Memiliki Hewan Peliharaan
Anda dapat mengatasi rasa kesepian Anda dengan merawat hewan peliharaan. Tak perlu hewan peliharaan yang mahal biaya perawatannya, Anda bisa pelihara burung, ikan atau kucing.
5. Kurangi Penggunaan Media Sosial
Rasa kesepian bisa berasal dari kebiasaan Anda yang banyak membuang waktu melalui media sosial. Surfing, browsing, scrolling atau chatting di media sosial yang terus menerus Anda lakukan akan mengurangi intesitas bersosialisasi di dunia nyata. Sehingga realitanya Anda tidak memliki teman yang sesungguhnya sehingga Anda dapat dengan mudah dihinggapi rasa sepi. Maka, kurangi penggunaan media sosial, mulalailah berkunjung ke teman atau tetangga untuk ngobrol dan bercerita.
Rasa sepi bisa dialami siapa saja, termasuk Anda. Namun, dengan Anda tahu penyebabnya dan cara mengatasinya seperti yang diuraikan di atas, kini Anda tak lagi harus berlama-lama merasa sepi.
Semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
Sering Dianggap Buruk, Ini 5 Kelebihan Menjadi Orang Pemalu
-
Diperpanjang Lagi sampai 4 Oktober, PPKM Level 2-3 Berlaku di Jawa dan Bali
-
Jalan Keluar Suatu Masalah Jadi Pemantik Masalah Selanjutnya
-
Gelisah jelang Hari Senin, Ini 5 Cara Jitu Menanggulangi Lunaediesophobia
-
5 Minuman Berkhasiat yang Bisa Membakar Lemak di Tubuh Kamu
Artikel Terkait
-
Ulasan Novela 'Asrama', Kesepian yang Menghuni Kepala Seorang Perempuan
-
Darurat Kesepian di Jepang: 10% Lansia Terancam Hidup Tanpa Keluarga di 2050
-
Lucinta Luna dan Meyden Ngaku Suka Membeli Teman, Ciri-Ciri Orang Kesepian?
-
Ulasan Buku Kita Pasti Sendiri, Ketika Kesendirian Menjadi Teman Perjalanan
-
7 Rekomendasi Film yang Menggugah Perasaan tentang Kesendirian
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino