Mungkin akhir-akhir ini sebagian besar waktu Anda dihabiskan di tempat tidur, berbaring, tidak melakukan apa-apa, dan tidak melakukan banyak hal. Anda juga mudah lelah dan tidak ingin melakukan apa-apa. Secara tidak langsung mungkin menganggap perilaku itu sebagai sebuah kemalasan.
Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan untuk selalu di rumah, berbulan-bulan tidak melakukan apa-apa. Sudah berusaha namun belum juga bisa mengatasinya. Sampai-sampai kita bertanya apakah kita pemalas atau ada apa dengan diri kita?
Ada yang namanya istilah burnout, atau kelelahan mental, yaitu kondisi dimana kita merasa sangat kelelahan bahkan dengan kegiatan sehari-hari sekalipun. Berikut 6 tanda bahwa yang selama ini mungkin Anda alami adalah sebuah kelelahan mental dan bukan karena pemalas.
1. Merasa bukan lagi siapa-siapa
Jika Anda mengalami kelelahan mental atau burnout salah satu yang mungkin Anda alami tetapi jarang disadari dan dipahami ialah dipersonalisasi. Dipersonalisasi adalah kondisi dimana seseorang sudah tidak lagi merasa seperti diri mereka.
Mereka tidak merasa terikat oleh apapun, merasa bingung, bahkan dengan dirinya sendiri. Mereka akan terus merasa berjuang dengan rasa ketidakberdayaan dan ketidakmampuan yang luar biasa untuk mengambil kembali kendali atas diri mereka.
2. Kehilangan motivasi
Malas adalah kata sifat yang menggambarkan seseorang yang tidak termotivasi untuk melakukan suatu hal. Namun jika Anda dulunya memiliki motivasi yang besar, unggul di bidang tertentu, tapi sekarang menjadi lelah, apatis, kehilangan motivasi, maka kemungkinan besar Anda sedang ada di fase burnout atau kelelahan secara mental. Bukan kemalasan seperti yang dipikirkan banyak orang.
3. Tidak bersemangat
Jika dulunya hal tersebut adalah sesuatu yang membuat Anda sangat bersemangat. Namun akhir-akhir ini hal tersebut berubah menjadi sesuatu yang menjengkelkan atau tidak lagi menarik di mata Anda. Hal tersebut merupakan salah satu tanda bahwa Anda sedang mengalami burnout atau kelelahan mental. Kelelahan mental akan membuat diri Anda menjadi sulit untuk bersemangat dengan apa yang sedang atau akan Anda lakukan.
Hal ini biasanya timbul karena ada perasaan dimana Anda sudah merasa bekerja sangat keras namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan.
4. Mudah tersinggung dan sering murung
Apakah Anda merasa bahwa akhir-akhir ini menjadi lebih mudah merasa tersinggung dan kerap meluapkan perasaan dengan menyendiri? Mood yang naik turun dan mudah tersinggung adalah hal yang umum terjadi. Tetapi jika terus-menerus terjadi, itu bisa jadi tanda bahwa Anda sedang mengalami kelelahan mental.
Hal ini tentu berbeda dengan rasa malas yang tentunya sangat kontras perbedaannya. Orang yang malas, jauh lebih santai, rileks, tenang, dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hal. Mereka cenderung acuh dengan apa yang mereka lakukan, bahkan tidak memikirkannya sama sekali.
Sedangkan orang yang sedang kelelahan secara mental cenderung lebih sensitif, mudah tersinggung, apalagi jika sesuatu yang dilakukannya tidak sesuai dengan yang Ia harapkan. Bahkan tak jarang hingga mengalami depresi karenanya.
5. Mulai malas merawat diri
Salah satu tanda yang paling menyedihkan, saat seseorang sedang mengalami kelelahan mental atau burnout adalah dirinya yang mulai acuh dengan dirinya sendiri. Ada perubahan yang mengkhawatirkan baik dari pola makan atau pola tidur.
Anda berhenti merawat diri dan cenderung menghabiskan waktu Anda dengan tidak melakukan apa-apa. Anda merasa mudah lelah, bahkan dengan tugas sehari-hari yang paling sederhana sekalipun.
Perbedaan kelelahan mental atau burnout dengan kemalasan sangat mencolok mata, dimana hal ini tiba-tiba terjadi tanpa alasan yang jelas, padahal dulunya Anda merasa sangat bersemangat untuk melakukannya.
6. Terjadi secara bertahap
Pada akhirnya, yang paling penting harus Anda ketahui tentang kelelahan mental adalah gejalanya berkembang secara bertahap. Kelelahan mental tentu saja dipicu oleh banyak hal dan dapat mengurangi semangat secara signifikan.
Awalnya mungkin hanya sebatas rasa kurang percaya diri, namun karena dibiarkan berlarut-larut hal tersebut berubah menjadi beban pikiran bahkan hingga berujung pada stres dan hilangnya segala motivasi. Hati-hati, jika hal ini terus dibiarkan, lama-kelamaan bisa menjadi bahaya tersendiri bagi diri Anda.
Itulah tadi enam tanda jika Anda mungkin saja sedang mengalami kelelahan secara mental dan bukan karena rasa malas. Jika hal tersebut tersebut dijumpai dalam diri Anda sekarang ini, cobalah untuk secepatnya meminta pertolongan, baik ke psikolog atau psikiater.
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
Perjalanan Menemukan Kebahagiaan dalam Ulasan Novel The Burnout
-
Tips Jitu Mengatasi Burnout Saat Mencari Kerja Biar Tetap Semangat
-
Burn Bright, Not Out: Strategi Mahasiswa Psikologi Hadapi Academic Burnout
-
Ulasan Buku 'No More Burnout', Strategi Jitu Menjaga Kesehatan Mental
-
Perempuan Sering Burnout, Wajar atau Tidak?
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
3 Hari Sold Out, NCT Wish Sukses Gelar Konser Perdana 'Log in' di Macau
-
Ada Gong Myoung, Drama Korea Second Shot at Love Rilis Foto Pembacaan Naskah
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Ulasan Film 404 Run Run, Atmosfer Horornya Nusuk, Komedinya Pecah
-
Resensi Novel Pacar Halal: Ketika Cinta Dipendam Demi Halal yang Dinanti