Masalah tidak jarang untuk datang pada kehidupan seseorang, termasuk dalam suatu hubungan. Satu diantaranya yang paling sering dialami banyak pasangan adalah perselingkuhan.
Menurut banyak orang, selingkuh merupakan perbuatan yang sulit dimaafkan dan diberi kesempatan lain untuk kembali berhubungan. Kira-kira, apa alasannya, ya? Nah, berikut ini 4 di alasannya:
1. Sering salah paham
Kembali membangun hubungan yang pernah hancur karena perselingkuhan akan sering mengalami situasi sulit. Salah satunya, kesalahpahaman yang bisa terus-terusan muncul. Kamu akan mudah berpikiran negatif kepadanya karena trauma kejadian buruk itu akan terulang lagi.
Ia yang tidak terima dengan tuduhan tersebut dapat membuat suasana menjadi lebih memanas. Pada akhirnya, kamu berdua selalu bertengkar hingga tak berujung. Jika sudah seperti ini, apakah masih bisa disebut hubungan sehat?
2. Mudah bosan
Ada pepatah mengatakan bahwa seseorang yang pernah selingkuh akan melakukannya lagi di kemudian hari. Entah dengan siapa dan kapan waktunya. Hal ini didasarkan pada sifatnya yang mudah bosan. Ia sulit fokus dengan apa yang sudah dimiliki.
Jika ada yang lebih menarik, kemungkinan besar akan kembali pindah haluan yang bertujuan untuk memberi kesenangan pribadi. Prosesnya akan terus-terusan seperti itu, karena ia sulit merasa puas.
Kalau sudah begini, bukankah kamu yang akan dirugikan? Jadi, buat apa memberinya kesempatan lain untuk kembali menjalin hubungan denganmu?
3. Memanfaatkan keadaan
Orang yang pernah berselingkuh, lalu diberi kesempatan lagi cenderung akan memanfaatkan keadaan. Maksudnya, ia menganggap segala perbuatannya, meskipun dilakukan berulang kali, bisa tetap diampuni.
Dengan begitu, ia akan terus-terusan mendua, karena tahu di akhir kamu pasti memaafkan dan memberinya kesempatan lain. Ia bahkan jarang memikirkan perasaan dan situasi sulit yang kamu alami untuk membuat keputusan tersebut.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk kembali membina hubungan bersama seseorang yang pernah mengkhianati kepercayaan dan loyalitas yang kamu miliki.
4. Sulit diajak komitmen
Biasanya, seseorang yang pernah selingkuh agak sulit diajak berkomitmen. Di satu sisi, kamu khawatir kejadian menyakitkan itu akan terulang lagi. Begitu pun dengan dirinya yang takut kembali tergoda. Pasalnya, hubungan yang serius sudah benar-benar harus mementingkan kesetiaan. Jadi, tidak akan mudah melanjutkan sesuatu yang sebelumnya pernah dirusak.
Jadi, bagaimana? Apakah kamu tetap akan kembali dengan seseorang yang pernah selingkuh dan siap menerima segala risikonya?
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Heboh Kasus Perselingkuhan, Mungkinkan Peselingkuh Bisa Tobat? Ini Kata Terapis Pernikahan
-
Tanda Pasanganmu Selingkuh Secara Emosional dengan Orang Lain
-
5 Alasan Tidak Perlu Berikan Kesempatan untuk Pasangan yang Mudah Selingkuh
-
5 Alasan Selingkuh Bikin Hilangkan Kepercayaan Pasangan, Trauma Berat
-
Waspadai 5 Tanda Pasangan Selingkuh, Jangan Sampai Kamu Tertipu!
Lifestyle
-
3 Pilihan Serum untuk Mengontrol Sebum, Wajah Bebas Kilap Seharian!
-
Kasual hingga Formal, Ini 4 Gaya OOTD Dark Feminine ala Natty KISS OF LIFE
-
4 Gaya Mid-Formal ala Wonwoo SEVENTEEN, Tampil Keren di Segala Kesempatan!
-
4 OOTD Clean Casual ala Soobin TXT, Tampil Soft dan On Point Setiap Hari!
-
4 Rekomendasi Serum untuk Kulit Kombinasi, Ringan tapi Tetap Hydrating
Terkini
-
Meski Tersingkir, Posisi Timnas Indonesia U-20 Tak Terlalu Buruk di Klasemen Seluruh Kontestan
-
Piala Asia U-20, Indra Sjafri, dan Kesetiaan Timnas Indonesia Mainkan Strategi Usang
-
Buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Sekumpulan Puisi Karya Joko Pinurbo
-
Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Persona Alam Samosir
-
Review Novel 'Fathers and Sons': Benturan Generasi yang Tak Terhindarkan