Tak ada satupun yang berniat menikah untuk menderita. Pasti ingin bisa hidup bahagia bersama pasangan, bukan?
Nah, untuk mewujudkannya, ada beberapa hal yang wajib kamu bicarakan dulu dengan pacar sebelum kalian menikah. Ingin tahu? Simak pembahasannya, ya!
1. Persoalan keuangan
Selain perselingkuhan, persoalan keuangan ini juga jadi sumber perceraian yang cukup sering terjadi. Misalnya, seorang istri merasa capek ketika suami tak kunjung bekerja karena malas. Sementara, kebutuhan keluarga itu sangatlah besar.
Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum kalian menikah, ada baiknya dibicarakan persoalan keuangan. Apakah nanti keuangan keluarga ditanggung bersama, atau jadi tanggung jawab penuh suami.
Hal lain yang juga krusial terkait keuangan dan mesti kamu sepakati dengan pasangan, yakni perihal berapa jumlah untuk diberi ke orang tua atau mertua, bagaimana tempat tinggal nanti, apakah ingin mengontrak, mencicil rumah sendiri, atau tinggal seatap dengan mertua. Hal-hal seperti itu, jangan diremehkan. Karena bisa jadi sumber pertengkaran di rumah tangga, bila kalian berselisih pendapat.
2. Cara mengelola stres
Bagaimana seseorang mengelola stres itu bisa berbeda-beda. Misalnya, ada sebagian orang yang butuh menyendiri ketika pikiran sedang mumet, atau sedang tertekan.
Nah, kalian mesti terbuka mengenai persoalan ini. Supaya, di kemudian hari tidak terjadi kesalahpahaman. Dikiranya, dia menghindari masalah. Padahal, itu memang kebiasaannya untuk mengademkan pikiran biar jernih!
3. Persoalan keturunan
Ada pula pasangan yang cerai akibat masalah keturunan. Karena sudah punya ekspektasi tinggi bahwa nantinya setelah menikah bisa langsung punya anak, ternyata Tuhan berkehendak lain. Bertahun-tahun menikah, buah hati tak kunjung datang. Yang awalnya kecewa, jadi berbuah menyalahkan satu pihak. Rumah tangga pun kandas.
Kalian mesti satu suara mengenai persoalan keturunan. Karena akan sulit, bila kamu sangat mengharapkan punya anak, sementara pasanganmu nggak mau cepat-cepat. Bisa runyam jadinya. Pernikahan nanti bakal penuh adu argumen.
4. Cara mengasuh anak
Tak jarang, lho, karena beda pandangan mengenai cara asuh, akhirnya hubungan suami istri jadi renggang. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum kalian menikah, ada baiknya bekali dengan ilmu yang memadai terkait pengasuhan. Supaya kalian bisa satu frekuensi!
Jadi, sebelum memutuskan untuk maju ke jenjang pernikahan, jangan sampai lupa atau sengaja menghindari membahas 4 hal di atas ya. Ingat, pernikahan bukan permainan!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
5 Gaya Liburan Medina Dina dan Gading Marten, Bakal Nikah Beda Agama?
-
Apakah Rio Haryanto Mualaf? Ini Agama Calon Suami Athina Papadimitriou Keponakan Sandiaga Uno
-
Profil Athina Papadimitriou, Keponakan Sandiaga Uno yang Segera jadi Istri Rio Haryanto
-
4 Pacar dan Istri Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Intip Juga Cewek Nathan Tjoe-A-On
-
Sebut Dapat Suami Salih dan Baik Itu Bonus, Febby Rastanty Tuai Kritik Menohok
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam