Film dibuat dengan ide cerita yang menjelaskan para tokoh serta alur dan disajikan secara unik agar publik suka. Ending atau akhir cerita termasuk ke dalamnya dan penting untuk diperhatikan, guna menghindari rasa kecewa dari penonton.
Jenisnya terbagi menjadi beberapa bagian, namun 4 ending di bawah ini yang paling disukai. Apa aja?
1. Happy Ending
Akhir cerita seperti ini sudah menjadi hal umum, karena siapa yang tidak ingin bahagia? Jarang ada yang menolak film dengan status happy ending. Terlebih jika di dalamnya banyak adegan yang merugikan tokoh protagonis hingga memicu amarah dan rasa sedih penonton. Dengan ending yang dipenuhi kesenangan ini dapat membuatmu lega, bukan?
Happy ending dapat dengan mudah kamu temukan karena pasti diterapkan oleh semua film, meskipun itu harus dibagi menjadi beberapa seri atau musim.
2. Twist Ending
Pernah mendengar kalimat plot twist? Istilah ini sama dengan twist ending yang memberikan akhir cerita di luar dugaan bahkan nalar penonton. Tiap orang akan diajak berpikir dan menebak penutup kisah dari film tersebut. Kemudian, mereka akan dibuat terkejut dengan alur yang tak terduga. Meskipun terlihat menyebalkan, nyatanya jenis ini banyak disukai.
Penonton merasa tertantang dan dibuat penasaran, sehingga tidak ingin ada bagian yang terlewat sedetik pun sampai akhir. Berbeda dengan alur yang mudah ditebak, tidak sedikit dari mereka yang bosan saat menonton film dengan jenis ending seperti ini.
3. Close Ending
Close ending menyajikan akhir cerita yang jelas, sehingga cocok bagi kamu yang kurang senang dibuat penasaran. Dengan kata lain, semua titik masalah yang terdapat dalam film akan dikupas tuntas dan cenderung tidak akan menimbulkan pertanyaan.
Biasanya, jenis seperti ini berlaku pada film tunggal atau yang memang direncanakan tidak dibuat seri. Namun, kelanjutan ceritanya bisa saja dibangun jika respon positif masyarakat melebihi ekspetasi.
4. Reflection Ending
Jenis ending ini mengacu pada pencapaian tokoh utama dalam kehidupannya. Selama film berlangsung, mungkin ia selalu dipenuhi masalah yang bahkan bisa mengundang rasa kesal penonton. Pasalnya, banyak adegan yang menampilkan perilaku kurang masuk akal. Misal, jalan keluar atau solusi yang seharusnya tidak dipilih.
Dengan menerapkan reflection ending, penonton seolah lega dan senang karena tokoh utama berhasil melalui segala permasalahan yang menimpanya di sepanjang film. Tim produksi juga akan secara transparan membagikan potongan cerita mengenai kehidupan si tokoh di masa selanjutnya.
Bagaimana? Apakah kamu setuju dengan pernyataan diatas? Lalu, dari keempat jenis ending tersebut, mana yang paling kamu suka?
Sumber:
lifestyle detak hukum, kreativv
Baca Juga
-
Rasa Rindu di Balik Sepiring Indomie Goreng yang Sederhana
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
-
Kenalan Sama Chromebook: Laptop yang Beda dari Biasanya
-
Kulit Auto Bersih dari Makeup! 4 Cleansing Oil Harga Pelajar Cuma Rp70 Ribu
-
Anti-Bosan! 4 Ide Outfit Monokrom ala Sheon BILLLIE yang Klasik dan Stylish
-
Mau Tampil Elegan? Ini 4 Inspirasi Gaya Rambut ala Karina AESPA!
Terkini
-
Switch Genre Buku: Tantangan Seru Menjadi Pembaca yang Lebih Kaya
-
Apa Artinya Hemat Bila Nggak Bahagia?
-
Sebut Indonesia Bakal Kalah dari Malaysia, Tak Ada yang Salah dengan Komentar Pundit Vietnam
-
Ulasan Novel The Gatsby Gambit: Misteri Pembunuhan di Kapal Pesiar Mewah
-
Indonesia Sudah Pasti, Bagaimana Perhitungan Peluang Lolos Tim-Tim ASEAN ke Piala Asia 2027?