Friends, dari masa ke masa teknologi infomasi dan komunikasi semakin berkembang. Perkembangan ini tentu saja bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Semakin maraknya penggunaan gadget untuk mengakses seluruh informasi juga berperan sebagai media penghubung antar banyak orang tanpa terbatas ruang dan waktu nampaknya membuat manusia menjadi ketergantungan.
Hal ini dapat dilihat dari frekuensi pemakaian gadget yang terkadang melebihi waktu normal. Salah satu akibatnya adalah penurunan kondisi kesehatan baterai atau lebih dikenal dengan batery health. Mengantaisipasi agar jangan sampai hal tersebut terjadi pada ponsel kita, maka ada empat tips di bawah ini yang bisa mulai diterapkan.
1. Memakai charger bawaan ponsel
Tentu saja hal ini adalah hal utama dengan memakai charger asli bawaan ponsel, yang sudah dirancang tepat fungsinya dengan mesin ponsel itu sendiri. Apabila charger bawaan sudah rusak dan kemungkinan membelinya agak terlalu mahal, maka bisa diganti dengan menggunakan merek lain yang telah direkomendasikan oleh pihak perusahaan pembuat ponsel. Saat memilih charger cadangan tersebut juga dapat dikonsultasikan terlebih dahulu pada petugas mekanik atau customer service yang paham dengan hal seperti ini.
2. Hindari mengisi daya baterai dibawah angka 20%
Artinya, saat ponsel sudah mulai menunjukkan daya sebesar 20 persen, mulailah untuk mengisi daya pada ponsel kalian. Hal ini amat berpengaruh pada kinerja mesin ponsel yang lama kelamaan akan melemah sehingga mengakibatkan rendahnya respons ponsel terhadap perintah yang kita lakukan. Penting untuk diingat agar tidak memaksakan menggunakan ponsel dengan daya yang sudah rendah demi menjaga kesehatan baterai ponsel kalian ya, friends.
3. Hindari menggunakan ponsel saat pengisian daya
Mungkin hal ini agak sulit dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, dan pekerjaan mereka berada di dalam ponsel. Namun ada baiknya kebiasaan tersebut sedikit demi sedikit diubah karena jika ponsel sedang dalam kondisi pengisian daya, dan tetap dipakai maka akibat yang bisa terjadi yakni overheat. Ponsel akan cepat panas dan layar akan menjadi tersendat-sendat kemudian muncul kondisi lag atau kemacetan layar. Akibat tersebut sangat berpotensi merusak keadaan baterai asli sehingga akan mempercepat kerusakan fungsi baterai dan juga mesin ponsel.
4. Jika terjadi overheat pada luar ponsel, lepas case dan dinginkan di atas lantai
Tips keempat ini baik untuk diterapkan jika mengalami kondisi panas luar pada ponsel akibat salah peletakan posisi ponsel misal di atas kasur atau kondisi suhu ruangan yang juga panas. Pun dengan pemakaian case ponsel yang terkadang menghambat ponsel untuk membuang panasnya keluar sehingga terkunci di dalam. Bentuk pertolongan yang amat mudah yakni dengan melepas case tersebut dan meletakkan ponsel di atas lantai untuk beberapa menit sampai kondisi ponsel mereda.
Demikian empat tips dalam merawat serta menjaga kesehatan batery health ponsel yang akan sangat berguna jika kita menginginkan ponsel tetap awet dan berusia panjang. Semoga bermanfaat, friends!
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Raditya Dika dan Die with Zero: Cara Baru Melihat Uang, Kerja, dan Pensiun
-
Style Hangout ala Kang Hye Won: 4 Inspo OOTD Cozy yang Eye-Catching!
-
4 Pelembab Cream Harga Rp50 Ribuan, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Sensitif
-
4 Cleanser Peptide untuk Dukung Produksi Kolagen dan Bikin Kulit Awet Muda
-
4 Moisturizer Lokal Snail Mucin, Bikin Wajah Plumpy dan Skin Barrier Sehat!
Terkini
-
Bukan Cuma 'Minuman Nenek-nenek', Ini 5 Jamu Wajib Coba buat Cewek Biar Gak Gampang Sakit
-
Nafkah Sarwendah dari Ruben Onsu Memanas: Uang Bulanan Sistem Reimburse?
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
-
Partisipasi Publik Palsu: Strategi Komunikasi di Balik Pengesahan Revisi KUHAP
-
Leya Princy Rayakan Ultah, Momen Akrab dengan El Putra Bikin Baper Netizen!