Ungkapan "Sekarang sudah bukan zaman Siti Nurbaya" santer akhir-akhir ini. Apalagi sejak semakin meningkat angka penceraian suami istri hasil perjodohan. Banyak orang tua yang memasrahkan urusan teman hidupnya kepada anak masing-masing. Orang tua mulai angkat tangan, tidak ikut campur penentuan pasangan anaknya.
"Saya yang mau menjalani hidup rumah tangga ini, maka wajar jika saya sendiri yang menentukan," kalimat ini seringkali menjadi argumen tegas seorang anak ketika orang tuanya menjodohkan anaknya dengan anak kenalan atau sahabat lamanya.
Keengganan anak atas perjodohan dari pihak orang tua, tentu bukan tanpa alasan. Alasan paling klise yang biasa diujarkan adalah karena dalam perjodohan butuh cinta. Cinta perlu perkenalan, sementara saya dengannya tidak kenal. Saya sudah punya kenalan dekat yang akan menerima saya apa adanya, dan segenap kekurangan dan kesederhanaan.
Orang tua yang menjodohkan anaknya tentu juga pasti berdasarkan alasan yang bisa dipertanggung jawabkan, bukan alasan sekadar asal-asalan. Sebab, orang tua mana yang rela menjerumuskan anaknya ke jurang. Orang tua mana yang tega menyerahkan anaknya ke kandang harimau. Tidak ada. Namun faktor ketidakcocokan antar anak saja yang menjadi pusat permasalahan. Maka dari itu, apabila seorang gadis telah memiliki 3 kriteria ini, orang tua tidak perlu lagi menjodoh-jodohkan.
1. Sudah dewasa
Gadis yang sudah dewasa tak perlu lagi dijodohkan, sebab kedewasaannya telah membawanya menuju pengertian yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Gadis yang dewasa sudah dapat menentukan masa depannya sendiri, termasuk soal pasangan.
2. Berpendidikan
Gadis yang sudah berpendidikan mesti mempunyai bekal yang cukup untuk menentukan masa depan keluarganya. Ilmunya telah menuntun dia untuk memilih mana yang terbaik. Namun, dilihat dulu, berpendidikannya apakah sudah betul-betul menguasai ilmu dengan mapan atau hanya sebatas mengejar ijazah?
3. Mempunyai karier bagus
Gadis yang sudah mempunyai karier biasanya lebih matang dalam memilih pasangan hidup untuk membangun masa depan keluarganya, sebab dia sudah lebih mandiri. Dengan kemandiriannya, dia sudah punya usaha sendiri dan sudah bisa mengatur keuangannya.
Bagi orang tua yang mempunyai anak perempuan sesuai tiga kriteria di atas, tidak perlu menjodohkan dengan tanpa mempertimbangkan pendapat anaknya. Apalagi dengan cara mengabaikan perasaannya. Orang tua yang bijak adalah menentukan pilihan anaknya, bukan memilih ketentuannya sendiri secara sepihak.
Baca Juga
-
Momen Maxime Bouttier Lantunkan Doa sambil Pegang Kepala Luna Maya usai Prosesi Akad Nikah
-
Nasihat Ashanty dan Anang Hermansyah di Pernikahan Luna-Maxime: Harus Bisa Saling Jaga dan Mengerti
-
Terungkap! Nagita Slavina Jadi Mak Comblang Luna Maya dan Maxime Bouttier hingga Menikah Hari Ini
-
Reaksi Haji Faisal Soal Hubungan Asmara Fuji dan Verrell Bramasta: Saya Kembalikan kepada Anak
-
Tersandung Kasus Penyalahgunaan Vape Obat Keras, Jonathan Frizzy Terancam 12 Tahun Penjara
Artikel Terkait
-
Fenomena Pernikahan Anak di Cilincing: Terungkap! Krisis Iklim Lebih dari Sekadar Cuaca Panas
-
Serba BVLGARI, Ini 4 Potret Luna Maya Tampil Mewah dengan Perhiasan Senilai Rp 5,3 M!
-
Paes Luna Maya Dipermasalahkan Perias Yogyakarta, Tak Sesuai Pakem?
-
Kata Ahli di Tengah Tudingan Ijab Kabul Luna Maya dan Maxime Bouttier Tidak Sah
-
Nagita Slavina Disebut Dapat Rumah di Surga Karena Jodohkan Luna Maya, Ada Hadisnya?
Lifestyle
-
4 Inspo OOTD ala Nam Kyu Hee, Dari Sweet Feminine Sampai Street Style!
-
5 Inspirasi Gaya Kasual Maxime Bouttier untuk Tampil Stand Out saat Hangout
-
4 Padu Padan OOTD Feminin ala Wonyoung IVE, Dari Elegan ke Preppy Style!
-
4 Inspo OOTD ala Anna MEOVV, Cocok Buat Kamu yang Aktif dan Stylish!
-
Perkuat Skin Barrier dengan 4 Ampoule Best Seller Olive Young, Wajib Coba!
Terkini
-
Sinopsis Drama Cashero, Tayang di Netflix dan Dibintangi Oleh Lee Jun Ho
-
Sinopsis Tourist Family, Film India Terbaru Sasikumar dan Simran Bagga
-
Intip 5 Rekomendasi Film Dokumenter Musik yang Bisa Kamu Tonton di Netflix
-
Review The Starling Girl: Konflik Tentang Iman, Cinta dan Pencarian Jati Diri
-
Kental Nuansa Band, Intip Highlight Medley Album Solo Kedua Jin BTS 'Echo'