Seringkali kamu mungkin merasa lelah dengan temanmu yang nyinyir. Dengan berbagai topik dia bisa memberikan kritik yang seringkali membuat kamu tersinggung. Apalagi jika kamu sudah berusaha sekuat mungkin untuk bertumbuh dan produktif setiap harinya, namun tiba-tiba dia mengkritikmu yang bukan-bukan. Tentu kamu akan jengkel bukan? Level parahnya kamu bisa terganggu dan mengalami overthinking yang akhirnya mengganggu produktivitas dan hubungan sosialmu.
Alih-alih terus menerus memikirkan kritikan yang tidak membangun dan justru menjatuhkanmu, cobalah untuk mengevaluasi dirimu sendiri. Apakah yang ia katakan adalah kebenaran atau justru hanya kritikan yang menjatuhkanmu semata.
Jika kamu sudah melakukan yang terbaik namun masih saja mereka mengkritikmu, waspada saja jika mereka hanya iri dengan pencapaianmu! Berikut beberapa alasan temanmu suka nyinyir dengan pencapaianmu:
1. Iri
Tak bisa dipungkiri, segudang prestasi dan pencapaian karena usaha kerasmu akhirnya tak hanya membuatmu senang, tetapi juga mengundang rasa iri bagi orang lain. Orang yang merasa dirinya tidak mampu melakukan hal-hal hebat sepertimu tentu akan merasa iri dan akhirnya melontarkan kritikan tak berdasar hanya untuk menjatuhkanmu. Dengan begitu, mereka akan mencari kesempatan untuk mengunggulimu walau hal itu hanya sia-sia.
2. Merasa kalah saing denganmu
Orang yang merasa dirinya kalah bersaing dengan pencapaianmu tentu akan melakukan segala cara untuk membuatmu jatuh dan terpuruk, salah satunya dengan suka memberikan komentar negatif padamu. Orang-orang seperti ini tidak akan pernah mengakui kekurangannya justru semakin berusaha merebut kebahagiaan orang lain.
3. Mencari perhatian darimu
Orang-orang yang kurang produktif dan menghabiskan banyak waktunya untuk tidur, shopping, bermain ponsel, dan menyia-nyiakan waktu akan merasa suntuk. Dengan begitu mereka yang melihatmu sibuk berkembang akan memiliki keinginan untuk mengajakmu menghabiskan waktu dengannya. Karena kamu memilih fokus pada pertumbuhanmu, mereka pun akan memberikan komentar negatif sebagai respon atas kesepian dan ketidakberdayaannya.
4. Tipe pengendali
Orang dengan tipe ini suka mengendalikan orang lain agar selalu menurut dengan perintahnya dan melakukan semua keinginannya. Orang seperti umumnya akan bersikap mendominasi sehingga merasa harus di dengarkan dan diperhatikan.
5. Merasa terancam
Orang yang tidak memiliki kemampuan mumpuni umumnya akan merasa insecure dengan pencapaian orang lain. Ketika dia melihat perkembanganmu, mereka merasa terancam posisinya atau popularitasnya di tengah teman-teman lain. Orang ini pun akhirnya berusaha mengatasi rasa terancamnya tersebut dengan memberikan komentar negatif padamu agar kamu menyerah.
Itulah lima alasan mengapa temanmu suka memberikan komentar negatif atau nyinyir kepadamu. Jangan pedulikan mereka dan teruslah berkembang dengan caramu agar kamu semakin produktif dan sukses. Ingat, kamu harus menjadi lebih baik dari dirimu yang kemarin dan terus bertumbuh menjadi lebih baik. Jadi, tak perlu mempedulikan komentar orang lain yang tidak ingin kamu maju!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Harga dan Spesifikasi Nubia Focus Pro 5G, HP Murah Kamera Serius
-
Politikus Kritik Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Ciri-ciri Pemimpin Tak Percaya Kinerja Anak Buah
Lifestyle
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik