
Setiap orang mungkin akan selalu termotivasi bila ingin mengerjar mimpi dalam hidupnya. Hingga pada saat sudah mendapatkannya, pasti merasakan yang namanya kebahagiaan. Namun sayangnya, setiap manusia memang tidak lepas dari ujian dalam hidupnya. Ada kalanya yang sudah diperjuangkan bisa hilang begitu saja. Rasa kecewa, sedih, marah, hingga putus asa akhirnya pun menyelimutinya.
Kalau kamu merasakan kejadian itu, supaya tetap bisa bangkit memperjuangankan kembali tujuan hidupmu tersebut, kamu perlu berani mengambil langkah lagi, ya! Nah, ini dia empat tips biar tak putus asa ketika semua yang kamu miliki hilang.
1. Tidak perlu lagi menyesali diri sendiri dan keadaan
Kehilangan sesuatu hal yang sudah diperjuangkan susah payah, tentunya merasa sakit hati dengan diri sendiri dan keadaan yang telah terjadi. Namun, terus-menerus menyesali hal tersebut bukan langkah yang bijak kamu lakukan.
Sudah seharusnya kamu dapat mengikhlaskan dan menerima apa yang telah terjadi. Yakinkan pada dirimu sendiri bahwa kalau apapun yang ditakdirkan itu untukmu, maka akan selalu menjadi milikmu. Jika tidak, maka kamu perlu mengikhlaskan, ya!
2. Jadikan sebagai bahan pembelajaran
Kegagalan dan kehilangan merupakan bagian dalam hidup setiap manusia yang perlu dilewati. Sehingga, siapapun bisa merasakan hal yang sama. Namun, bukan artinya kamu jadi patah semangat memperjuangkan hidupmu kembali, ya.
Daripada kamu terus-terusan bersedih dan putus asa, alangkah lebih baiknya jadikan hal tersebut sebagai bahan pembelajaran. Sudah saatnya kamu belajar menerima rasa kecewa menjadi ikhlas menerima semua kenyataan yang ada.
3. Tetap bersyukur biar bisa menghilangkan rasa kecewa
Rasa kehilangan justru akan lebih menyakitkan lagi bila kamu tidak bisa bersyukur dengan keadaanmu saat ini. Sudah seharusnya kamu dapat mengambil sisi positif dari hal yang menimpa hidupmu.
Meskipun berat melakukannya, tapi setidaknya kamu perlu mengambil sisi positif biar kamu tetap bisa mengucap syukur. Bagaimanapun juga, dengan bersyukur akan membantumu merasa bahagia dalam kondisi apa pun.
4. Harus berjuang kembali untuk apa yang telah hilang darimu
Jika telah kehilangan semua yang kamu miliki dan merasa putus asa, bukan artinya kamu tidak berhak memperolehnya kembali, ya. Meskipun hasil akhirnya berbeda dengan apa yang kamu miliki sebelumnya, setidaknya kamu masih mau memperjuangkan hidupmu sendiri.
Oleh karena itu, jangan terlalu lama terpuruk. Sebaiknya, mulailah berjuang kembali agar tetap semangat menjalani kehidupanmu.
Kehilangan adalah hal yang menyakitkan dalam hidup, terlebih lagi kamu telah kehilangan semua yang kamu miliki. Namun setidaknya, kamu tetap wajib bangkit memperjuangkan hidupmu kembali. Jika bukan kamu yang peduli dengan masa depanmu sendiri, lalu siapa lagi?
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
-
Wolves U-21: Justin Hubner Bikin Kecewa!
-
Sebut Fuji Hanya Dekat, Verrell Bramasta Bikin Penggemar Tak Mau Berharap Soal Hubungan Keduanya
-
Khutbah Idul Fitri yang Menyentuh Hati, Bikin Jemaah Terdiam dan Merenung!
Lifestyle
-
4 Daily Look ala Ryeoun yang Simpel tapi Stylish, Siap Jadi Ide OOTD Kamu!
-
4 Ide OOTD Chic ala Hong Hwa-yeon yang Bikin Kamu Makin Stylish Kapan Saja!
-
4 Ide Outfit Hangout ala Megawati Hangestri, Anti Ribet dan Tetap On Point!
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
Terkini
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu
-
Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia dan Makin Gemilang, Posisi Nova AriantoBelum Tentu Aman
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Fase Penyisihan Grup Usai, Nova Arianto Semakin Lekat Duplikasi Jejak sang Mentor
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?