Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Hubungan Jarak Jauh (freepik)

Long distance relationship atau hubungan jarak jauh seringkali dihindari karena memiliki pengaruh buruk bagi para pelakunya. Padahal, dengan menjalani tipe hubungan seperti ini, kamu dan pasangan bisa memperoleh beragam hal positif.

Nah, di bawah ini ada 6 dampak baik hubungan jarak jauh. Apakah kamu dan pasangan setuju?

1. Bisa Lebih Menghargai Waktu

Hubungan jarak jauh mengajarkanmu untuk bisa lebih menghargai waktu. Pepatah yang mengatakan time is money benar adanya karena memang sangat berharga dan sulit diulang kembali, sehingga tidak dianjurkan membuangnya. 

Dengan menjalani hubungan jarak jauh, kamu akan paham bahwa satu detik pun sangat berharga. Jadi, saat ada orang yang memintamu meluangkan sedikit waktu untuk bertemu, lakukan saja. Terlebih bagi mereka yang sudah dekat denganmu.

2. Memahami Makna Rindu

Selain bisa menghargai waktu, seseorang yang menjalani hubungan jarak jauh juga cenderung lebih memahami makna rindu. Tak sekadar bertemu, solusi dari kata ini nyatanya luas. Misal, diberi kabar melalui pesan berupa teks atau panggilan telepon.

Dengan kata lain, berkat hubungan jarak jauh, seseorang menjadi lebih mampu untuk menghargai kabar dari pasangan meski tidak rutin. Oleh karenanya, ia akan merespons atau membalas secepat mungkin saat diberi pesan tersebut.

3. Memperbanyak Momen untuk Diri Sendiri

Jatuh cinta seringkali membuat seseorang lupa dengan dirinya sendiri karena selalu memprioritaskan pasangan. Namun, hal ini tak sepenuhnya berlaku pada pelaku long distance relationship yang memiliki waktu pribadi lebih banyak.

Dikarenakan momen bertemu pasangan yang terbatas, mereka akan menggunakan waktu lainnya untuk memanjakan diri dengan kegiatan yang disukai. Tidak jarang bagi mereka mengembangkan serta meningkatkan kemampuan agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Memandang Masa Depan secara Positif

Hubungan jarak jauh juga membuat para pelakunya dapat memandang masa depan secara positif. Ia cenderung sering memikirkan momen indah bersama di waktu mendatang. Ia sangat senang menyusun rencana untuk dilakukan dengan pasangannya.

Dengan kata lain, hubungan jarak jauh tak hanya membuatmu berpikiran negatif. Kamu juga pasti akan membayangkan hal-hal indah yang bisa dilakukan bersama pasangan di kemudian hari tanpa dipisahkan oleh jarak. Seru banget, kan?

5. Menghargai Pesan dan Perilaku Sederhana

Selain waktu dan pertemuan, pasangan yang menjalani LDR biasanya cenderung menjadi bisa menghargai pesan serta perilaku sederhana. Misal, sekadar diucapkan "selamat pagi", diingatkan makan, hingga diberikan foto kegiatan.

Hal tersebut dianggap sudah cukup menyenangkan karena mereka nyatanya masih diingat oleh pasangan masing-masing. Jadi, jangan pernah menyepelekan atau menganggap berlebihan keceriaan seseorang yang diberi pesan seperti itu.

6. Meningkatkan Kreativitas Dirimu dan Pasangan

Dengan long distance relationship, kreativitasmu dan pasangan juga bisa semakin meningkat. Pasalnya, di tiap momen akan dihadapkan pada cara mempertahankan hubungan agar tetap harmonis serta langgeng. Dimana butuh pemikiran yang matang sehingga tidak terjadi hal-hal buruk.

Mencari solusi atau inovasi seperti ini menunjukkan bahwa dirimu dan pasangan tergolong orang-orang yang pantang menyerah. Meski disarankan untuk putus oleh banyak pihak, kamu berdua tetap bertahan dengan memperjuangkan hubungan jarak jauh tersebut.

Itulah keenam hal positif dari hubungan jarak jauh atau LDR yang seringkali dianggap buruk oleh banyak orang. Lalu, apakah kamu termasuk yang sedang menjalaninya?

Xandra Junia Indriasti