Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizki Putra
Ilustrasi bertengkar (pexels.com/AlexGreen)

Menerima dengan lapang dada sebuah permintaan maaf terlihat sangat sederhana jika dilakukan. Kenyataannya, enggak semua orang mampu bisa melakukannya dengan ikhlas. Sebenarnya, ada empat faktor yang membuat seseorang sulit menerima permintaan maaf. Misalnya seperti beberapa hal di bawah ini yang menjadi penyebabnya.

1. Memiliki trauma di masa lalu

Salah satu penyebab seseorang sulit menerima permintaan maaf ialah memiliki trauma di kehidupan masa lalunya. Entah pernah mengalami momen dia sudah memaafkan orang lain, tapi justru dia dikhianati. Mungkin bisa juga dia telah ikhlas memaafkan, namun sayangnya dia diperlakukan tidak adil lagi.

Maka dari itu, kita tidak boleh berprasangka buruk ketika seseorang sulit menerima permintaan maaf. Sebab, bisa saja dia memiliki trauma di masa lalu.

2. Merasa bosan dengan kesalahan yang sama yang sering diulang

Hal lainnya mengapa seseorang sulit menerima perminta maaf karena sudah merasa bosan diperlakukan tidak adil. Ketika seseorang sudah berkali-kali memberi maaf, namun justru pihak lain berkali-kali melakukan kesalahan pasti bisa saja dia enggan memberikan kesempatan berikutnya.

Buat kamu yang selama ini sering melakukan kesalahan, namun enggan menerima permintaan maaf, maka segeralah untuk intropeksi diri. Mungkin saja ternyata kamu memang telah banyak melakukan kesalahan, dan sudah dimaklumi bagi pihak lainnya.

3. Menerima ucapan yang enggak tulus

Menerima ucapan yang enggak tulus bisa menjadi penyebab seseorang enggan menerima permintaan maaf. Entah penyampaiannya dengan nada yang ketus, melalui pesan singkat, atau bahkan menyampaikan permintaan maaf disampaikan oleh orang lain.

Jadi, kesalahan besar atau kecil kalau disampaikan dengan cara yang enggak tulus, tentu saja semua orang bisa kesal dengan perlakuan seperti itu. Maka dari itu, jangan sampai kamu melakukan hal ini kepada orang lain, ya.

4. Merasa takut terluka lagi

Hal yang wajar jika ada rasa khawatir ketika harus berurusan dengan perlakuan orang lain. Bagaimanapun juga, ada kemungkinan besar kita justru mudah dikecewakan olehnya.

Maka daru itu, ada banyak orang perlu memikirkan dengan matang sebelum memberikan maaf lantaran ada rasa takut jika suatu saat nanti akan dikecewakan lagi. Namun tetap bisa dimaafkan, jika memang ada bukti nyata dan niat tulus untuk meminta maaf.

Untuk bisa meminta maaf bukanlah perkara yang mudah, namun kenyataannya memberi maaf pun tidak semudah yang kita bayangkan. Bagi mereka yang bijak pasti mampu memberikan permintaan maaf dengan hati yang ikhlas.

Rizki Putra