Dalam hidup, ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan agar bisa berbahagia. Begitu pula, ada banyak cara sederhana yang mampu membuat diri seketika jatuh menderita. Itulah alasan kenapa kebahagiaan dan ketidakbahagiaan kamu bergantung pada dirimu sendiri.
Kamu harus mulai menyadari bahwa sumber ketidakbahagiaan seringkali berasal dari diri sendiri. Salah satunya dari pikiran-pikiran negatif yang dengan sengaja kamu hadirkan. Nah, berikut lima hal sederhana yang merebut kebahagiaan tanpa kamu sadari.
1. Sering membandingkan diri dengan orang lain
Saat melihat ada orang yang jauh melebihi kamu, dalam hal apa pun itu, kamu langsung merasa rendah diri dan merasa tidak sepadan dengannya. Padahal, setiap orang terlahir dengan kelebihan dan sisi uniknya masing-masing.
Jadi, jangan terlalu fokus melihat orang lain, karena kebiasaan buruk ini hanya akan membuat potensi dirimu yang sesungguhnya tertutupi. Pencapaian orang lain cukup kamu jadikan sebagai motivasi, bukan alat untuk mengukur seberapa pantasnya kamu.
2. Menaruh harapan berlebih pada orang lain
Tak peduli seberapa tingginya tingkat kepercayaan kamu terhadap orang lain, tetap saja terlalu berharap kepadanya bukanlah tindakan yang bijak. Ingat, bahwasanya manusia itu mudah lupa dan kerap luput.
Makanya, kamu harus bisa mengatur ekspektasimu terhadap seseorang, supaya jika nanti apa yang kamu harapkan tak jadi kenyataan, kekecewaan yang kamu rasakan tak akan begitu dalam. Bersikaplah sewajarnya agar hatimu tak terluka.
3. Membiarkan diri larut dalam kekhawatiran
Masa depan yang sifatnya tidak pasti seringkali membuat kamu overthinking. Kamu takut jika hal buruk yang kamu bayangkan benar-benar terjadi di masa depan.
Padahal, mau bagaimanapun, masa depan itu tak ada yang tahu secara pasti dan berada di luar kendali kamu. Yang bisa kamu kendalikan sekarang cuman hari ini.
Oleh karena itu, kamu hanya perlu fokus pada apa yang terjadi saat ini. Dan, memaksimalkan apa yang dapat kamu lakukan hari ini.
4. Merasa rendah diri terus menerus
Perasaan insecure atau rendah diri adalah perebut kebahagiaan yang nyata. Jika hal ini terus kamu pelihara, lambat laun kamu akan kehilangan rasa percaya dirimu.
Nah, untuk mengatasinya, kamu harus mengerahkan seluruh perhatianmu hanya untuk kelebihan yang kamu miliki saja. Jangan mudah terpengaruh dengan apa yang orang lain punya.
5. Memupuk rasa iri di hati
Melihat kondisi orang lain yang jauh lebih beruntung daripada kamu tak jarang memunculkan rasa iri di hati. Kamu tak senang apabila mereka mendapatkan banyak hal yang selama ini kamu idamkan.
Detik ini juga, berhenti sampai di situ, jangan biarkan rasa iri ini tumbuh seenaknya di hatimu. Iri hati hanya akan mengganggu ketentraman hatimu. Belum lagi, kamu akan sulit menemukan arti kebahagiaan yang sejati apabila rasa iri ini masih kamu terima kehadirannya.
Itulah lima hal sederhana yang bisa memerangkapmu dalam jurang ketidakbahagiaan. Jika sudah tahu, maka hindari, ya!
Baca Juga
-
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Bike to Work, Semangat Gowes!
-
Dear Pekerja, Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di Hari Pertama Masuk Kerja
-
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Tak Kunjung Mendapatkan Pekerjaan
-
5 Tips agar Terhindar dari Sifat Sombong saat Memperoleh Keberhasilan
-
Terlihat Wajar, 5 Hal Ini Justru Bikin Lelah Mental
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung