Walaupun pernikahan sering diasosiasikan dengan romansa atau hal-hal yang indah, faktanya tidak selalu demikian. Tak sedikit orang yang kemudian mendapatkan pernikahan yang gak bahagia.
Hanya saja, dengan berbagai alasan ketidakbahagiaan itu ditutupi sehingga mungkin dari luar tampak jadi pasangan idaman, tapi nyatanya sebaliknya.
Berikut akan dijelaskan beberapa tanda kalau kamu gak sepenuhnya bahagia di pernikahanmu saat ini. Yang kamu lakukan hanya pura-pura bahagia saja.
Berikut 4 tanda kamu tidak sepenuhnya bahagia dalam pernikahan:
1. Sering mengalihkan topik pembicaraan saat membicarakan persoalan rumah tangga
Orang yang benar-benar bahagia biasanya cenderung ingin menularkan kebahagiaan itu. Sehingga gak jadi masalah untuk membicarakannya.
Berbeda bila kehidupan rumah tanggamu gak sebahagia yang orang kira. Kamu harus memendam sakit di dalam hati, sehingga ketika ada yang membicarakan topik mengenai rumah tangga, kamu berusaha mengalihkannya. Takut topeng kepura-puraanmu ketahuan!
2. Ceria di depan orang lain, kesepian saat sendiri
Ciri lain kalau kamu sebenarnya gak bahagia di dalam pernikahanmu saat ini, yakni saat bersama orang lain begitu cerita, tapi sedih dan kesepian ketika sendiri. Hal ini dapat disebabkan karena pasangan kurang perhatian atau pasanganmu toksik sehingga kamu gak merasa dicintai dengan sebenarnya.
Bila ini terus terjadi, kondisi mentalmu jadi terganggung, lho! Kamu jadi terus stres dan tertekan sehingga bisa memengaruhi kualitas hidupmu.
3. Sering membandingkan pernikahanmu dengan pernikahan orang lain
Membanding-bandingkan bisa jadi indikator kalau ada ekspektasi atau harapan yang tak terpenuhi. Mungkin saja kamu merasa kalau pernikahan itu akan romantis, tapi ternyata yang dihadapi jauh dari itu.
Itu sebabnya ketika melihat pasangan lain yang mesra, kamu jadi membandingkannya dengan sikap pasanganmu. Dan di dalam hati merasa iri karena kamu pun ingin mendapatkan hal yang sama.
4. Susana hati berubah-ubah
Ketidakbahagian yang kamu alami terus-menerus bisa menyebabkan mental lelah. Salah satu dampaknya, mood kamu jadi labil. Gampang sekali berubah-ubah. Sekarang ceria, tiba-tiba marah atau sedih. Itu terjadi kamu terbiasa memendam perasaan dan berpura-pura bahagia.
Berpura-pura bahagia itu gak baik, lho. Bila ada masalah terhadap pasangan, cobalah kemukakan dan berterus terang. Kalau sikap buruk pasangan yang jadi sumber ketidakbahagiaanmu, dan dia gak menunjukkan iktikad untuk berubah, maka tinggalkan hubungan beracun seperti itu. Kebahagiaanmu itu penting!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Pedagang Sosis jadi Model JFW 2025, Pesan Saeruroh: Harus Nekat Sedikit
-
Tak Main-Main, Rully Anggi Akbar Hadiahkan Mahar Fantastis untuk Boiyen
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland