Siapa yang pernah dengar anggapan bahwa menjalin hubungan asmara dengan orang seumuran akan lebih mudah putus? Weits, jangan salah paham dulu ya. Hal tersebut memang memiliki risiko, tetapi tidak menjadi tolak ukur lama atau tidaknya hubungan.
Untuk mengetahui bagaimana risiko menjalin hubungan dengan orang seumuran, simak ulasannya berikut ini ya.
1. Sama-sama Sibuk
Kalau kamu dan pasangan sama-sama masih kuliah atau bekerja, maka harus siap-siap untuk jarang bertemu. Pasalnya, kamu dan dia pasti sering dihadapkan dengan situasi sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak sempat bertemu. Meskipun begitu, masalah tersebut masih bisa diatasi dengan sama-sama sepakat untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan.
2. Bukan Prioritas Utama
Menjalin hubungan asmara dengan orang seumuran, apalagi masih dalam posisi sama-sama mengejar mimpi, harus siap dinomorduakan. Kamu tidak akan bersaing dengan orang untuk menjadi yang pertama, tetapi dengan impian dari pasangan. Cobalah mengerti saat ia sedang tidak bisa bertemu karena mengerjakan tugas atau rapat dengan klien. Karena saat itu, kamu memang belum jadi prioritas utamanya. Meskipun demikian, kamu tidak perlu khawatir, selama dia terbukti setia, maka ada alasan hubungan asmara tersebut harus dipertahankan.
3. Harus Mengendalikan Emosi
Banyak yang mengatakan bahwa menjalin hubungan dengan orang seumuran akan lebih banyak menguras emosi. Hal itu disebabkan karena tingkat emosional yang masih sama-sama labil. Memang hal itu ada benarnya, kadang-kadang kamu harus pandai mengendalikan emosi saat pasangan mulai marah-marah, minta dimengerti padahal kamu sendiri juga butuh pengertian, minta diperhatikan padahal kamu juga sedang membutuhkannya. Mau tidak mau, kalian berdua harus mau berbicara dan saling terbuka agar masalah tidak semakin panjang.
4. Mau Memulai dari Nol
Karena seumuran, bisa saja kalian juga masih di tahap yang sama. Oleh sebab itu, kamu dan pasangan harus siap sama-sama memulai dari nol. Misalnya kalian mau menikah, persiapan mental dan finansial harus disiapkan sama-sama, saling membantu dan jangan lupa untuk tetap bermusyawarah. Begitupula saat sudah berumah tangga, jangan biarkan beban berada di salah satu orang, melainkan ditanggung dan dikerjakan bersama-sama.
Itulah 4 risiko menjalin hubungan dengan orang seumuran, berat atau tidaknya risiko tersebut tergantung pada setiap pasangan. Kalau kamu dan pasangan bisa mengatasinya denga baik, maka hal-hal tadi bukan menjadi suatu masalah.
Baca Juga
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
-
Beberapa Kursi Ini Bisa Diisi Max Verstappen Tahun 2027, Mungkinkah?
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ini Alasan Siku Pembalap MotoGP Sampai Nempel di Aspal
-
Yuki Tsunoda Tak Ingin Dibandingkan dengan Max Verstappen: Itu Tidak Adil!
-
Sudah Muak, Max Verstappen Tegaskan Dia Akan Tetap di Red Bull Tahun 2026
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Samsung Galaxy Z Flip 7 Resmi Rilis, HP Lipat AI dengan Desain Super Tipis
-
3 Toner Lokal Berbahan Peptide untuk Kulit Kencang dan Bebas Garis Halus
-
4 Moisturizer Lokal Berbahan Mugwort Terbaik, Cocok untuk Kulit Sensitif
-
4 Essence Toner Efektif Mencerahkan Wajah, Aman untuk Bumil dan Busui
-
Review HP Omnibook Ultra Flip 14: Tipis Buat Gaya, Kuat Buat Kerja
Terkini
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'
-
Jari Lincah, Pikiran Kritis: Menavigasi Labirin Digital Pelajar Masa Kini