Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi anak-anak.[Pexels/cottonbro]

Seiring pertumbuhan anak, ia akan senang bergaul dan bermain bersama dengan teman sebayanya. Hal tersebut adalah hal yang menakjubkan. Mengingat betapa cepat si kecil tumbuh dan tiba-tiba sudah bisa main sendiri. 

Namun seringkali ketika sedang bermain dengan teman sebayanya, anak akan berebut mainan dengan mereka. Tidak jarang sampai keduanya menangis dan tidak ada yang mau mengalah. Sebagai orang tua, seringkali kita kebingungan sendiri. Apakah harus membela anak sendiri, atau membela anak orang lain karena tidak enak dengan orang tuanya. 

Nah berikut ini adalah 5 tips menghadapi anak yang berebut mainan dengan temannya.

1. Jangan marah dan memarahi

Sebagai orang tua, kita harus tetap dalam keadaan tenang. Jangan marah apalagi memarahi anak di depan teman-temannya. Kita harus memaklumi bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar. 

Jika anak kita merebut mainan milik temannya, kita bisa menenangkannya dengan memberikan mainan lain yang lebih menarik dan ambillah mainan milik sendiri, bisa juga mengajaknya untuk pulang kerumah jika sedang bermain di luar rumah, atau hal-hal lain yang akan membuat perhatian anak teralihkan. 

Jika yang diperebutkan adalah mainan anak kita yang tidak boleh dikembalikan oleh temannya yang meminjam, maka kita bisa membantu si kecil untuk mengkomunikasikan kepada temannya. Misalnya dengan mengatakan "Kakak, adek mau kepengen mainan yang itu. Gantian, ya". Ketika dia masih menolak untuk mengembalikan mainannya, kita bisa mengatakan "Itu kan mainan milik adek. Kakak boleh pinjam, tapi kalo adek minta harus dikembalikan, ya".

Sebab biasanya memang ada anak yang ketika diminta mengembalikan mainan oleh anak kecil, dia tidak akan menurutinya. Tapi kalau yang meminta adalah orang tuanya maka anak tersebut mau mengembalikannya. Hal ini dilakukan bukan untuk menjadikan anak kita anak yang manja dengan mengandalkan orang tuanya untuk melawan temannya. Namun kita juga harus memberikan contoh kepada anak perihal bagaimana cara menjaga apa yang kita punya dan mempertahankan apa yang kita miliki ketika direbut oleh orang lain. 

2. Beri nasihat dampak buruk berebut mainan dengan teman

Kita juga perlu menjelaskan kepada anak bahwa berebut mainan itu bukanlah hal yang baik. Apalagi jika sampai saling teriak dan pukul, itu akan menyakiti satu sama lain. 

Kita harus mengajarkan kepada anak bahwa tidak semua keinginannya harus dia dapatkan. Ketika dia menginginkan mainan milik temannya, tidak melulu harus selalu diberi pinjam. Sekalipun tidak diberi pinjam, harus bisa menerima. 

Begitu juga ketika mainan miliknya tidak kunjung dibalikan oleh teman, tidak perlu merebut dan mengajaknya bertengkar, cukup katakan dengan baik. 

3. Membiasakan anak untuk meminta izin

Membiasakan anak untuk meminta izin merupakan salah satu cara untuk menghindari keributan ketika berebut mainan. Jadi, kita harus menanamkan kepada anak pentingnya untuk meminta izin.

Misalnya anak kita ingin meminjam sesuatu, maka harus terlebih dulu meminta izin kepada pemiliknya. Begitupun ketika anak kita menginginkan mainan miliknya yang sedang dipinjam oleh orang lain, akan lebih baik jika didahului dengan permintaan izin.

4. Mengajarkan anak untuk meminta maaf

Mengajarkan anak untuk meminta maaf setelah berebut mainan dengan temannya jugs merupakan hal yang penting. Hal tersebut bertujuan agar anak memahami etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat. 

Kita harus memberi pemahaman kepada anak bahwa ketika kita melakukan kesalahan, maka jangan pernah malu untuk meminta maaf. Begitu juga ketika orang lain membuat kesalahan kepada kita, maka kita harus menjadi seseorang yang memaafkan.

5. Menjadi contoh untuk anak

Memberikan contoh kepada anak dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah pondasi utama untuk membentuk karakter anak. 

Misalnya ketika kita meminjam sesuatu milik anak, biasakanlah untuk meminta izin kepada anak. Lalu mengambilnya ketika diizinkan dan tidak mengambilnya ketika dilarang. 

Begitu juga ketika anak marah dengan sikap kita, maka meminta maaflah kepada anak. Sehingga anak akan lebih mudah memahami apa yang orang tuanya harapkan. 

Nah, itu dia 5 tips menghadapi anak yang suka berebut mainan dengan teman. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah