Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Berpikir untuk Bangkit Pasca Putus dari Hubungan Toxic (freepik)

Putus cinta memang momen yang paling menyakitkan dan menyedihkan. Namun, saat berhasil lepas dari hubungan toxic, kamu perlu merasa bahagia karena takkan ada lagi hal-hal yang akan membuatmu terluka.

Untuk itu, kamu harus bangkit dan bergerak maju, seperti memikirkan 6 hal ini usai putus dari hubungan toxic. Jangan selalu meratapi keterpurukan karena perpisahan tersebut merupakan jalan terbaik.

1. Kamu Orang yang Kuat

Hal yang perlu dipikirkan pasca putus dari hubungan toxic adalah kamu orang kuat. Setiap momen yang terasa berat bisa dilalui dengan baik karena kamu bukan sosok yang mudah menyerah. Dengan begitu, kamu takkan sulit untuk move on.

2. Waktu Bisa Menyembuhkan Lukamu

Selanjutnya, pikirkan bahwa waktu bisa menyembuhkan lukamu. Jangan selalu beranggapan jika kamu akan terus-terusan merasa sedih bahkan tidak lagi memiliki harapan untuk kembali bahagia. Buang sikap pesimis tersebut dengan meyakini suatu saat nanti, kamu dapat pulih.

3. Kamu Memiliki Banyak Kelebihan

Tak hanya kuat, kamu juga perlu memikirkan kelebihan lain yang dimiliki. Rasa percaya diri seperti ini penting dilakukan agar tidak selalu merendahkan diri. Yakini bahwa kamu adalah sosok wanita yang cantik, pintar, dan baik. Di mana saat putus dari pasangan toxic, bukan merupakan hal yang harus disesali.

4. Kamu Pantas Dicintai

Banyak wanita mengaku tidak lagi pantas dicintai oleh siapapun pasca putus dari hubungan toxic. Kamu bahkan enggan memperluas relasi atau hanya berkenalan dengan orang lain dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk diri sendiri.

Jangan pernah beranggapan seperti ini karena putus cinta bukan akhir dari segalanya. Kamu bisa menjalani kehidupan lebih baik bersama seseorang yang mampu memberikan ketulusan serta kebahagiaan tanpa batas. Kamu pantas dicintai!

5. Tidak Menganggap Semua Pria Sama

Usai putus dari hubungan toxic, banyak wanita menganggap semua pria sama hingga enggan kembali memulai kisah yang baru. Pikiran seperti ini justru akan membuatmu tidak nyaman dan sering berprasangka buruk pada orang lain.

Meski sama-sama pria, masing-masing dari mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Jadi, kamu tak bisa menyamaratakan semuanya seperti sang mantan. Cobalah untuk berdamai dengan masa lalu agar hal seperti ini tidak akan terjadi.

6. Yakinkan Diri bahwa Kamu Tidak Salah

Hubungan toxic seringkali disebabkan oleh pasangan yang bersikap manipulatif. Ia selalu merasa benar dan melimpahkan kesalahan hingga kamu merasa tidak yakin dengan diri sendiri. Kamu bahkan menjadi satu-satunya yang meminta maaf.

Perlu diingat jika kamu adalah korban, sehingga jangan pernah menyudutkan diri sendiri. Terlebih sampai menganggap dirimu buruk. Yakini bahwa kamu tidak salah. Hubungan toxic yang dialami bukan disebabkan olehmu, melainkan mantan pasangan.

Itulah enam hal yang perlu kamu pikirkan usai putus dari hubungan toxic atau buruk. Ingat bahwa perasaan insecure dan sedih dapat memperburuk keadaan, sehingga kamu harus mampu bangkit.

Xandra Junia Indriasti