Saat kita dihadapkan pada suatu permasalahan, bercerita atau curhat kepada seseorang yang kita percayai, seperti keluarga dan sahabat, seringkali menjadi pilihan agar hati terasa lebih lapang.
Dalam proses curhat tersebut, seringkali kita menerima saran dan nasihat dari seseorang yang menjadi tempat kita bercerita, walau tak jarang kita hanya berharap untuk didengarkan.
Meskipun kita tidak memintanya, tak dapat dipungkiri, saran dan nasihat dari seseorang dapat menjadi salah satu bukti kepeduliannya kepada diri kita. Oleh karena itu, sebetulnya kita tak punya alasan untuk tersinggung.
Namun, kita juga tak perlu tergesa-gesa dalam menyikapi saran atau nasihat seseorang. Sebelum mengambil keputusan, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Pikirkan baik-baik
Ada sebuah pepatah Sunda yang berbunyi “dibeuweung diutahkeun”, yang berarti memikirkan sesuatu berulang-ulang. Ketika menerima saran dari orang lain, tidak perlu terburu-buru memutuskan apakah kita akan mengikuti saran tersebut atau tidak. Ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberi kita saran dan katakan bahwa kita akan mempertimbangkannya.
Adakalanya untuk sesaat kita merasa tersinggung atau kesal saat saran atau nasihat yang diberikan tidak sesuai dengan harapan, tidak membuat kita merasa lebih baik, atau bahkan justru menempatkan kita sebagai pihak yang bersalah. Namun, kita sendiri juga manusia yang tidak luput dari kesalahan.
Seseorang yang menjadi tempat kita bercerita mungkin tidak berada pada lingkup permasalahan yang kita alami, tapi tidak menutup kemungkinan, karena hal itu pula ia justru bisa lebih jelas melihat permasalahan yang terjadi dan lebih netral dalam menyikapinya.
2. Belajar dari pengalaman orang lain
Banyak saran dan nasihat yang berangkat dari pengalaman pribadi dan tidak sedikit permasalahan yang memiliki pola yang tidak jauh berbeda. Walau permasalahan dan keadaannya tidak sama persis, tak ada salahnya bagi kita belajar dari pengalaman seseorang yang sudah lebih dahulu melewati permasalahan serupa.
Jika saran atau nasihat yang kita terima dirasa kurang cocok dengan permasalahan yang kita hadapi, kita bisa memadukannya dengan gagasan kita sendiri. Saran atau nasihat itu bisa menjadi pembuka jalan bagi kita dalam menemukan solusi yang lebih tepat bagi masalah kita.
3. Pahami maksud dan sudut pandang pemberi saran
Ketika kita tidak berkenan dengan saran atau nasihat seseorang, jauhkanlah pemikiran bahwa ia tidak memahami kita atau sedang menghakimi kita. Kalaupun ada rasa kesal di dalam hati, berusahalah untuk memahami maksud dan sudut pandang orang tersebut.
Terlebih, jika orang yang memberi saran atau nasihat adalah orang terdekat yang kita percayai dan menyayangi kita, tentu mereka menginginkan yang terbaik bagi diri kita.
Demikian tiga hal yang bisa kita lakukan saat menerima saran dan nasihat dari seseorang. Saat menceritakan masalah kita, tentunya kita berharap untuk didengar, tapi penting pula bagi kita untuk mendengar.
Siapa tahu, saran dan nasihat yang kita terima dapat membantu kita untuk terbuka akan kemungkinan-kemungkinan solusi untuk masalah kita.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Pelembab Kandungan Kedelai Ampuh Jaga Elastisitas Kulit dan Lawan Kerutan
-
Dari Beasiswa ke CEO: Intip 'Kerajaan' Bisnis Jerome Polin, Si Paling Matematika
-
Daily Outfit Kang Mi Na: 4 Padu Padan Gaya Chic yang Catchy Abis!
-
Definisi Awet Muda: 4 Ratu Sinetron 90-an Reuni Dadakan, Bikin Netizen Auto Nostalgia Massal!
-
OOTD Pria Kekinian: 4 Padu Padan Fashion Simpel ala Park Hyung Sik
Terkini
-
Ironis! Hanya Indonesia Tim Semifinalis AFC U-23 Tahun 2024 yang Gagal Menang di Partai Pembuka
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Esensi Film 'Bring Her Back 2025': Horor Okultisme yang Bikin Sakit Jiwa!
-
Rusdi Masse Kini Wakil Ketua Komisi III DPR, Gantikan Sahroni: Siapa Dia?
-
Kualifikasi AFC U-23: Saat para Pelatih Korea Selatan Menjadi Resiprokal dari Gerald Vanenburg