Banyak orang mengidentikan lebaran dengan berpakaian baru dan bagus, tetapi pemikiran seperti itu sudah lama hilang di dalam diri saya. Tepatnya, saat saya sudah mulai menyukai buku. Saya lebih suka menggunakan uang baju untuk membeli buku. Lalu, ketika lebaran pakai baju apa?
Di keluarga saya, sebelum puasa berakhir pasti diberi jatah uang baju dari orangtua. Namun, saya selalu mikir dua kali kalau disuruh beli baju. Baju-baju pergi yang lama masih ada dan baru dipakai sekali atau dua kali saja. Sayang sekali kalau baju-baju itu dipakai hanya sesekali saja, kan?
Oleh karena itu, saya tidak malu untuk memakainya. Toh, uang baju saya bisa dibelikan buku. Jika saya mau membeli baju, maka saya akan melakukannya jauh sebelum lebaran dengan syarat tidak ada pemubaziran dalam jumlahnya.
Berikut 3 tips belanja baju lebaran.
1. Periksa Lemari Pakaian
Kedua, jika mau membeli pakaian, usahakan dilakukan jauh sebelum lebaran karena menjelang lebaran harganya pasti naik.Berikut tips yang bisa dilakukan bila ingin membeli baju lebaran. Pertama, periksa kembali lemari pakaian kita. Lalu, perhatikan pakaian mana yang layak dipakai dihari raya. Jika memang masih ada yang layak, maka kita bisa memakainya saat lebaran nanti. Bila tidak, maka sediakan anggaran untuk membeli yang baru.
2. Lakukan Sebelum Lebaran
Kedua, jika mau membeli pakaian, usahakan dilakukan jauh sebelum lebaran karena menjelang lebaran harganya pasti naik. Kenaikan harga pakaian mendekati lebaran bisa bikin jantungan. Harganya kadang terkesan sangat tidak wajar sehingga ada baiknya untuk melakukannya pembelian pakaian sebelum Idul Fitri.
Pemberian diskon secara besar-besaran oleh toko kadang sering memicu reaksi untuk membeli. Namun, perhatikan harga yang di up kadang sangat tidak realistis. Jangan terpengaruh dengan kata-kata diskon yang sering menjebak seseorang berbelanja sesuatu yang tidak dibutuhkan.
3. Beli Bukan untuk Pamer
Ketiga, jangan membeli baju dengan maksud pamer. Belilah baju yang warnanya tidak mencolok dan tidak terlihat mewah karena tidak semua orang memiliki kelebihan harta seperti kita. Buat budget dan rencana sebelum belanja. Beli baju sesuai badget tersebut. Jangan sampai harga baju melebihi budget yang ada. Bisa gawat itu.
Di atas semua itu ucapkan rasa syukur sebanyak-banyaknya kepada Allah bahwa berhasil melewati ramadan ini dan bisa berhari raya bersama keluarga.
Jadi, meskipun belum ada atau tidak ada baju baru, lebaran tetap lewat di depan rumah kita. Lalu, sambut kehadirannya dengan kegembiraan yang tak terkira. Silaturrahim ke sanak keluarga atau tetangga terdekat jangan lupa, ya.
Baca Juga
-
Dear Suara.com: Anakmu, Yoursay.id, Telah Membantuku Berlatih Menulis
-
Kisahku: Bahasa Indonesia Pemersatu Keragaman Suku di Masa Perantauanku
-
Heboh Pemerintah Akan Terapkan NIK Berbayar, Warganet: Lama-lama Semua Bayar
-
Viral Kebakaran di Tunjungan Plaza, Surabaya
-
Yeay! Klaim Poinku di Yoursay Berhasil
Artikel Terkait
-
Ini Kata AHY Soal Peluang Pertemuan Prabowo, SBY dan Megawati Usai Lebaran
-
Lebaran Pertama usai Mualaf, Ruben Onsu Pamer Foto Keluarga Jadi Sorotan
-
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Tambah Pasukan
-
Half Rotten Meriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025
-
Pahami Skema Delay System saat Arus Balik Lebaran 2025
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Remake Film Mendadak Dangdut: Apa yang Berubah?
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan