Ada beragam profesi dan pekerjaan di dunia ini, yang mungkin salah satunya sedang kamu lakoni. Profesi atau pekerjaan yang kamu pilih untuk kamu jalani tentu disertai dengan berbagai pertimbangan, baik keahlian yang kamu miliki, pendapatan yang diperoleh, kenyamanan dalam bekerja, maupun pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Mungkin terkadang kamu mendengar orang lain mengatakan hal yang tidak semestinya tentang pekerjaanmu sehingga membuatmu terluka dan merasa direndahkan. Ketika hal itu terjadi, harap ingat empat hal berikut ini, agar kamu tidak lagi merasa rendah diri dan tetap semangat dalam menjalani pekerjaanmu.
1. Tidak ada pekerjaan yang sepele
Setiap pekerjaan memiliki tantangan dan risikonya masing-masing. Pun, masing-masing dari pekerjaan tersebut membutuhkan keahlian tersendiri dalam menjalaninya. Selama pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang baik, tidak ada pekerjaan yang benar-benar sepele sampai orang berhak merendahkannya.
Oleh karenanya, kamu tidak perlu merasa rendah diri saat orang lain merendahkan pekerjaanmu. Mereka yang berbicara seperti itu juga belum tentu bisa melakukan apa yang mampu kamu lakukan.
2. Orang lain tidak turut menanggung kehidupanmu
Kamu yang lebih mengetahui tentang kehidupanmu sendiri. Orang lain yang merendahkan pekerjaanmu, tentunya tak akan turut menanggung risiko pekerjaanmu atau membiayai kehidupanmu saat kamu tidak memiliki pendapatan.
Orang yang sungguh peduli padamu tentu tidak akan merendahkanmu. Jika ingin memberikan masukan, mereka tentu akan memberikan saran yang baik dan membangun tentang pekerjaanmu.
3. Pekerjaanmu adalah sumber pendapatan yang menjadi jalan rezekimu
Pekerjaan apa pun yang kamu lakoni sekarang, jika pekerjaan itu baik dan halal, kamu patut mensyukurinya. Sebab, pekerjaan itu menjadi sumber mata pencaharianmu, jalan rezeki dan ikhtiarmu untuk mencari pendapatan untuk kehidupanmu dan demi menafkahi orang-orang yang kamu sayangi.
4. Kamulah yang menjalani pekerjaanmu, bukan orang lain
Kamu yang akan merasakan nyaman atau tidaknya menjalani sebuah pekerjaan. Kamu tak punya alasan untuk menghiraukan ucapan orang lain yang meremehkanmu. Lebih baik bagimu untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuanmu dalam bekerja dibandingkan terus mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan dan katakan tentang pekerjaanmu.
Itulah empat hal yang harus kamu ingat saat orang lain merendahkan pekerjaanmu. Tentunya, penting bagimu untuk memastikan bahwa pekerjaan yang kamu lakukan adalah pekerjaan yang baik dan halal, serta membawa kebaikan bagi kehidupanmu dan bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Apa pun profesi dan pekerjaanmu, semoga kamu selalu sukses dalam menjalaninya.
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Ini Tanggal Masuk Kerja PNS setelah Lebaran 2025, Dapat Libur Tambahan?
-
Rano Karno: Pemprov DKI Akan Buka 500 Ribu Lapangan Kerja Baru dan Beri Tempat Gratis untuk UMKM
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'