Masa kehamilan dan membesarkan anak adalah sebuah perjalanan yang sangat penting dan harus dilakukan dengan cara yang terbaik. Maka dari itu, sangat penting untuk mendiskusikan dengan pasangan mengenai rencana kehamilan.
Kehamilan yang direncanakan dengan baik akan memastikan kebutuhan anak dan ibu bisa tercukupi dengan baik. Bukan sekadar tentang sesuatu yang bisa dibeli dengan uang, namun juga secara mental dan kesiapan.
Menjadi orang tua bukan perkara yang mudah, butuh pengorbanan dan harus bertanggung jawab. Maka dari itu, diskusikan 5 hal ini dengan pasangan sebelum melakukan program kehamilan.
1. Kebebasan pribadi
Bukan menakut-nakuti, namun setelah memiliki anak beberapa kebebasan pribadi memang menjadi terbatas. Misalnya, sebelum menikah kita bisa bebas untuk bertemu teman, bebas makan apapun, bebas melakukan apapun, namun setelah hamil dan memiliki anak, akan ada prioritas yang lain. Apakah kamu dan pasangan siap untuk itu?
Nantinya, kamu akan terbatas untuk bertemu teman atau sekadar nongkrong sampai larut malam. Kamu memiliki tanggung jawab yang baru, yakni kesehatan dan seorang bayi.
Jangan sampai nantinya kamu merasa menyesal telah hamil dan memiliki anak karena beberapa hal tidak bisa leluasa kamu lakukan.
Kamu dan pasangan juga harus mulai mempertimbangkan perihal bagaimana cara mengatasi atau menghilangkan kebiasaan buruk. Misalnya saja perokok atau senang minum alkohol.
Ibu hamil, tidak boleh menghirup asap rokok. Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi kehamilannya. Begitu juga bayi yang baru lahir, asap rokok menjadi momok yang menakutkan untuknya.
3. Kondisi finansial
Bagaimana kondisi finansialmu beberapa tahun ke depan? Kamu harus memastikan kondisi finansialmu sedang berada dalam titik yang aman.
Jangan sampai kamu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup ketika sedang hamil, pun juga dengan bayi yang kamu kandung.
Bahkan setelah bayi lahir, banyak kebutuhannya yang harus terpenuhi. Semakin besar seorang anak, semakin besar pula biayanya. Kamu harus memastikan bahwa anakmu tidak akan kekurangan.
4. Pola asuh anak
Pola asuh anak harus didiskusikan dengan pasangan sebelum merencanakan kehamilan agar ketika nanti anak tumbuh, kamu dan pasangan memiliki visi dan misi yang sama.
Banyak terjadi pasangan berselisih paham perihal cara pengasuhan anak. Hal tersebut dilatarbelakangi kurangnya diskusi sebelum merencanakan kehamilan.
5. Pekerjaan
Kalau hamil, pekerjaan bagaimana? Jika kamu adalah seorang ibu pekerja, pekerjaan harus didiskusikan menjadi poin yang pertama.
Kalau kariermu sedang bagus, apakah kamu rela meninggalkannya demi mengurus anak? Atau kamu rela kehilangan kebersamaan dengan anak dan mempercayakannya kepada tenaga pengasuh?
Pastikan agar semua keputusan menjadi kesepakatan bersama untuk kamu dan pasangan. Hindari ego masing-masing dan teruslah memikirkan kepentingan dan kebaikan bersama.
Itu dia 5 hal yang harus didiskusikan bersama pasangan sebelum merencanakan kehamilan.
Tag
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
-
5 Langkah agar Mencapai Work Life Balance, Bikin Hidup Tetap Seimbang
-
Duh! Demi Kejar Waktu, Emak-emak Bonceng Anak Nekat Terobos Palang Kereta Api, Endingnya Bikin Panik
-
5 Pemicu Konflik Finansial Dalam Rumah Tangga, Harus Dihindari!
-
3 Duka yang Hanya Dirasakan Anak Rantau, Kamu Merasakan?
-
5 Cara Menyikapi Ibu Mertua yang Terlalu Ikut Campur dalam Rumah Tangga
Lifestyle
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
-
5 Gaya Outfit Kasual ala Morgan Oey yang Boyfriendable Abis, Wajib Coba!
-
4 Mix and Match Dua Warna ala Mimi OH MY GIRL, Bikin OOTD Makin Stylish!
-
4 Rahasia Fashion dan Hairdo Go Min Si yang Bikin Penampilan Makin Classy!
Terkini
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Ulasan Buku B.J. Habibie: The Power of Ideas
-
Latar Ijen: Resto Bergaya Mewah dan Nyaman di Kota Malang
-
Review Film There's Still Tomorrow: Drama Emansipasi yang Bikin Getir