Cemburu sebenarnya adalah hal yang wajar dan sangat normal. Bahkan, ada istilah yang menyebutkan bahwa cemburu adalah tanda cinta. Namun, terlalu menjadi pencemburu juga bisa merusak sebuah hubungan.
Agar kamu tidak menjadi seseorang yang merusak hubunganmu sendiri, perhatikan beberapa tanda pasangan yang terlalu cemburu di bawah ini agar kamu bisa menghindarinya.
1. Menginginkan seluruh waktumu
Pasangan yang cemburuan akan meminta seluruh waktumu untuk bersamanya. Dari pagi hingga petang, kamu harus selalu ada. Bahkan 24 jam, kamu harus selalu menemaninya.
Hal itu tentunya sedikit merepotkan karena tentu saja kita memiliki kehidupan sendiri. Entah itu dalam hal pergaulan, pendidikan, maupun pekerjaan. Kita memikirkan banyak hal, tidak sekadar urusan percintaan dengan pasangan.
2. Bergantung kepadamu
Pasangan yang cemburuan juga sangat bergantung padamu. Jadi, dia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa kamu menemaninya. Di awal, mungkin kamu akan menganggap bahwa dirinya adalah sosok yang lucu dan menggemaskan. Namun bagaimana jika hal tersebut tidak berhenti sepanjang hubunganmu berjalan?
3. Mengontrol dan mengekang
Pasangan yang cemburuan juga akan terus mengontrol dan membuatmu merasa terkekang. Misalnya saja dalam urusan pergaulan, si dia akan mengontrol dengan siapa saja kamu boleh berteman atau sekadar nongkrong.
Selain itu, dia juga membatasi berapa lama kamu boleh menikmati waktu bersama teman-teman. Waduh, cukup menjengkelkan juga, ya!
4. Stalking dan sering menyadap
Pasangan yang cemburuan juga akan selalu mencaritahu tentang dirimu. Baik itu dalam media sosial, seperti apa saja yang kamu posting, siapa saja yang menjadi pengikutmu, atau siapa saja yang kamu ikuti.
Bahkan, mereka bisa saja berusaha untuk menyadap sosial medianya hanya karena ingin memastikan bahwa kamu tidak macam-macam.
Parahnya, mereka juga bisa membuka ponsel dan semua yang berkaitan denganmu, sampai menyadap lokasimu setiap waktu. Tentunya kamu akan merasa terganggu karena tidak lagi memiliki privasi.
5. Mudah kesal dengan hal sederhana
Pasangan yang cemburuan juga mudah sekali merasa kesal hanya karena hal sederhana. Misalnya, ketika kamu menyapa teman perempuan, atau ketika kamu mengkonfirmasi pengikutmu di media sosial.
Mereka akan selalu mudah membuatmu merasa bersalah, mengalah, dan meminta maaf. Padahal kamu tidak melakukan apa-apa, dan kamu juga tidak tertarik dengan siapa-siapa.
Itu dia 5 tanda pasangan terlalu cemburuan. Sikap cemburu yang tidak berusaha untuk diatasi dan dihilangkan, bisa menjadi awal mula hubungan yang tidak sehat. Maka dari itu, pastikan agar kita menghindarinya, ya!
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Selain Kamila Andini, Sutradara Riri Riza Juga Diduga Sentil Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Telat Datang ke Acara
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino