Dari bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh pasangan bisa mengindikasikan apakah hubungan asmaramu baik-baik saja atau sedang bermasalah, lho. Berikut ini akan diulas beberapa bahasa tubuh yang dapat memberi sinyal kalau hubungan cintamu mesti dievaluasi.
Apa saja bahasa tubuh yang dimaksud? Untuk tahu kelanjutannya, terus disimak pembahasan di bawah ini, ya!
1. Sering menggigit bibir
Kalau lagi ngobrol dengan pasangan dan dia sering menggigit bibir, bisa menandakan dia sedang gugup. Rasa gugup ini bisa disebabkan ada rahasia yang sedang ia sembunyikan dan takut kalau sampai ketahuan olehmu.
2. Senyumnya dibuat-buat
Tentu kamu bisa merasakan mana senyuman yang tulus, dan mana yang seperti dipaksakan. Jika dia sering memberikan senyuman terpaksa, itu bisa mencirikan kalau pasanganmu gak bahagia bersama denganmu.
Ketika ini terjadi, gak selalu berarti dia telah berselingkuh, ya. Boleh jadi karena memang ada berbagai masalah di hubungan kalian yang bikin dia gak lagi antusias menghabiskan waktu bersamamu.
3. Tubuh menjauh ketika kalian bercakap-cakap
Coba, deh, ingat kembali ketika kalian masih pendekatan atau di awal hubungan dulu. Saat sedang ngobrol, tubuh kalian condong ke arah masing-masing, kan? Bahasa tubuh tadi mengindikasikan kalau kalian memang sama-sama suka sehingga arah tubuh cenderung mendekati orang yang disukainya.
Nah, kebalikannya bisa mengindikasikan kondisi hubungan bermasalah. Kalau ketika berbincang arah tubuhnya menjauh, itu pertanda dia gak nyaman untuk bercakap-cakap denganmu. Salah satunya bisa disebabkan rasa cintanya ke kamu sudah berkurang.
4. Sering menghela napas
Sering menghela napas ketika kalian sedang berdua bisa mencirikan dia sedang ada masalah, atau bisa pula disebabkan hubungan asmara kalian memang sedang tak baik-baik saja. Bersama denganmu tak lagi dipandang sebagai aktivitas menyenangkan, melainkan seperti beban.
5. Saat berjalan, dia selalu lebih dulu
Ketika kalian masih baru jadian atau di awal-awal menikah, saat jalan bareng biasanya beriringan, kan? Selain itu, tangan kalian biasanya saling menggenggam.
Berbeda halnya ketika hubungan cinta kalian sudah tak lagi seperti dulu. Gak ada koneksi yang kuat antara kalian berdua sehingga ketika jalan pun dia jadi lebih dulu. Gak lagi beriringan seperti layaknya orang yang jatuh cinta.
Gimana, dari bahasa tubuh yang sudah diuraikan tadi, adakah yang ditunjukkan oleh pasanganmu?
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Selain Kamila Andini, Sutradara Riri Riza Juga Diduga Sentil Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Telat Datang ke Acara
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
Lifestyle
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut