Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Latifah ..
Ilustrasi teman (Pexels.com/RF._.studio)

Di antara kualitas orang sukses yang membuat mereka mampu mencapai apa yang diinginkan, adalah keras kepala. Keras kepala memang bisa membantu seseorang meraih impian. Hanya saja, kalau sudah berlebihan malah akan mengundang berbagai hal buruk.

Berikut akan dijelaskan beberapa dampak buruk kalau kamu terlalu kukuh ingin mendapatkan apa yang kamu mau. Simak terus sampai habis, ya!

1. Dibenci banyak orang

Orang yang terlalu keras kepala biasanya kurang peka. Gak peduli kondisi bagaimana, apa yang dia mau harus terjadi saat itu juga, dan sikap seperti ini gak disukai banyak orang.

Orang yang terlalu keras kepala juga minim empati. Gak mau tahu apakah caranya untuk mendapatkan sesuatu akan merugikan orang lain atau tidak. Pikirannya hanya terpusat pada yang ingin didapatkan tanpa peduli kondisi sekitar.

Ingat, lho, setiap manusia tercipta sebagai makhluk sosial. Jadi, gak bisa lepas dari kebutuhannya terhadap orang lain. Kalau kamu menyebalkan karena sering terlalu keras kepala, nantinya bakal dibenci banyak orang dan kamu akan selalu sendirian.

2. Merasa paling

Terlalu keras kepala biasanya didasarkan ego tinggi. Akibatnya, kamu jadi sosok yang merasa paling. Paling benar, paling tahu segalanya, paling pintar, dan paling-paling lainnya.

Cara pandang seperti ini hanya akan merugikan dirimu sendiri, lho. Kamu jadi berpikiran sempit karena mengira pandanganmu selalu yang paling tepat.

Kamu jadi sulit menerima masukan orang lain, serta gak merasa perlu untuk terus belajar. Sudah merasa paling ahli!

3. Miliki hubungan interpersonal bermasalah

Dampak buruk selanjutnya dari terlalu keras kepala, adalah hubungan interpersonalmu berantakan. Baik itu hubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan hubungan dengan manusia lainnya.

Sifat kukuh ingin selalu mendapat apa yang kamu mau tanpa peduli itu bisa terlaksana atau enggak, bikin orang jadi sebal.

4. Rival yang buruk

Di antara hal negatif lainnya dari sikap terlalu keras kepala, yaitu kamu jadi rival yang buruk. Ketika berkompetisi, kamu gak peduli dengan caranya benar atau salah, yang penting menang. Perilaku ini bisa membuat hidupmu bermasalah, lho.

Dalam hidup dibutuhkan fleksibilitas. Ada kalanya kamu mesti menerima bahwa gak semua hal harus selalu berjalan sesuai keinginanmu. Kalau kamu bisa menerima itu, maka hubungan dengan siapa pun akan baik. Jadi, bijaklah dalam menentukan kapan harus keras kepala, ya!

Latifah ..