Hubungan dalam pertemanan ataupun asmara memang tak selalu mulus. Sekarang ini ada banyak orang yang sering terjebak dalam hubungan toksik. Lantas apakah hubungan ini masih bisa diperbaiki? Atau memang harus diakhiri? Ternyata masih ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungan toksik.
Proses membangun kembali hubungan toksik akan memberikan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kembali bagaimana hubungan yang dijalani.
Berikut ini 5 langkah memperbaiki hubungan toksik dilansir dari laman Healthline.
1. Menyadari kualitas hubungan
Salah satu faktor penentu untuk memperbaiki hubungan toksik adalah kesadaran masing-masing pasangan. Kesadaran dari masing-masing pasangan akan hubungan yang sudah toksik sangat diperlukan. Masing-masing pasangan harus menerima dan menyadari apa yang salah dari hubungan mereka. Sehingga hubungan toksik tersebut masih memiliki kemungkinan untuk diperbaiki.
2. Jangan terpaku pada masa lalu
Selanjutnya adalah jangan terpaku pada masa lalu. Daripada terus-menerus saling menyalahkan lebih baik membicarakan apa yang bisa diperbaiki. Permasalahan pada masa lalu hanya akan memperburuk hubungan toksik.
3. Lakukan komunikasi yang sehat
Komunikasi merupakan hal penting untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan termasuk hubungan toksik. Coba bicarakan baik-baik dengan teman atau pasangan tentang apa kiranya yang dapat diperbaiki. Bersikaplah dengan tenang dan lembut serta hindari mengucapkan kata kasar.
4. Cari dukungan
Jika kita sudah sulit untuk memahami pasangan atau teman dalam hubungan toksik maka kita bisa mencari dukungan dari orang terdekat kita. Namun perlu diingat untuk berbicara dengan teman atau orang yang dapat dipercaya untuk membantu memperbaiki hubungan toksik tersebut.
5. Konseling pada ahli
Tidak ada salahnya mendapatkan bantuan profesional untuk mengatasi masalah hubungan toksik. Konseling ini dapat dilakukan secara individu maupun konseling pasangan. Terkadang, kita tidak dapat memahami faktor yang menjadi pemicu hubungan toksik sehingga akan lebih baik berkonsultasi pada ahlinya. Para ahli seperti psikolog dapat membantu memberikan strategi baru untuk menangani dan menyelesaikan konflik serta membuat kita lebih mudah untuk menciptakan pola yang lebih sehat dalam sebuah hubungan.
Itulah 5 langkah yang dapat diterapkan untuk memperbaiki hubungan toksik. Semoga membantu.
Tag
Baca Juga
-
Makan Ramah Lingkungan dengan Tadisi Lama, Cara Kembali Menyayangi Bumi
-
Tidak Perlu Krim Mahal, Pakai 5 Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Flek Hitam
-
Ingin Terapkan Less Waste saat Travelling? Berikut 4 Tipsnya!
-
5 Langkah Sederhana Less Waste, Yuk Coba Terapkan!
-
Mulai Sustainable Living dari Mana? 5 Kebiasaan Ini Bisa Kamu Terapkan
Artikel Terkait
-
Diduga Marah-Marah ke Gilga Sahid di Panggung, Adab Happy Asmara Jadi Perbincangan
-
Film Muslihat: Tipu Daya Iblis di Panti Asuhan, Siapa yang Akan Tersesat?
-
Asmara yang Bukan Dongeng: Ketika Ramayana Tak Lagi Sakral
-
Review Drama Korea The World of The Married: Cinta Beracun yang Juga Dirasakan Banyak Orang
-
8 Momen Sangjit Jessica Jane dan Erwin Phang Bak Pasangan di Drama Cina
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit