Boleh dibilang interaksi di media sosial tidak pernah mengenal berhenti. Namanya dunia maya rasa-rasanya selalu ramai. Tak jarang hal ini menjadi persoalan. Selain membuang-buang waktu dan energi, juga membawa permasalahan lainnya, di antaranya kondisi mental.
Itu sebabnya dalam bermedia sosial pun diperlukan detoksifikasi juga. Kamu perlu mengambil jeda agar tidak terlalu terpengaruh dengan efek buruk medsos.
Lalu, seperti apa tanda-tanda kalau kamu perlu istirahat dari media sosial? Berikut akan diulas lebih jauh. Simak, ya.
1. Selalu memantau notifikasi media sosial
Hal pertama yang bisa menandakan kalau perlu waktu beristirahat dari media sosial, yaitu sudah timbul gejala kecanduan. Itu diperlihatkan dari seringnya memantau notifikasi medsos.
Rasa-rasanya tidak mau ketinggalan informasi terbaru. Atau sudah tidak sabar melihat siapa yang me-likes atau mengomentari unggahanmu. Perilaku ini sudah gak sehat, lho.
2. Panik saat lupa bawa HP
Namanya manusia pasti suka lupa, salah satunya lupa bawa HP. Memang, saat ini peranan ponsel pintar sangat penting. Ada banyak hal yang bisa dilakukan lewat HP.
Hanya saja, kalau sampai kamu panik berlebihan, dan seperti hidup terasa kurang lengkap saat gak bawa ponsel pintar. Padahal, sebenarnya gak ada hal yang berkaitan dengan pekerjaan di HP itu, maka itu pertanda perilakumu terhadap gadget serta medsos sudah gak sehat lagi.
3. Tiap bangun tidur selalu melihat medsos
Ciri lain kalau kamu perlu detoksifikasi media sosial, yaitu apabila tiap bangun tidur pasti gak pernah ketinggalan dari melihat HP. Rasanya pagi hari kurang lengkap bila tidak diawali ritual tersebut.
Padahal, langsung mengakses medsos saat bangun tidur kurang baik, lho. Biasanya berita di media sosial gak jauh-jauh dari informasi negatif, dan ini bisa menularkan mood jelek ke kamu.
4. Jadi minder
Hal selanjutnya yang mencirikan kalau media sosial sudah membawa dampak buruk bagi hidupmu, yaitu bikin kamu rendah diri. Melihat kehidupan teman-teman atau orang lain yang tampak begitu sempurna, sementara di sini kamu sedang banyak masalah dapat mendorongmu berpikir kalau kamu gak layak mendapatkan kehidupan yang indah.
Nah, pemikiran seperti ini sangat berbahaya sekali karena akan membuatmu rentan stres atau depresi.
Kalau sudah ada tanda-tanda tadi, sebaiknya istirahatkan dulu dari mengakses media sosial, ya. Hal tersebut demi menjaga kesehatan mentalmu.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Kehidupan Anak yang 'Dijual' Online: Tren Parenting atau Eksploitasi Terselubung?
-
Kembali Produktif Usai Libur Lebaran: Tips Psikolog agar Semangat Kerja Pulih Tanpa Stres
-
5 Teknik Psikoterapi untuk Menangani Gangguan Mental, Ciptakan Coping Mechanism Sehat
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!