Kasus dugaan korupsi di Kementerian Agama (Kemenag) soal penyelenggaraan haji lagi-lagi bikin geger. Kali ini, nama mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, ikut terseret dalam pusaran kasus yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp1 triliun lebih.
Ceritanya makin panas dalam sepekan terakhir, mulai dari pemeriksaan maraton, pencekalan ke luar negeri, sampai ada drama soal HP misterius yang disita KPK. Biar nggak bingung, yuk kita urutkan kejadiannya satu per satu.
Awal Mula Masalah: Jatah Haji Orang Biasa 'Dirampas'?
Semua ini berawal dari kuota haji tambahan sebanyak 20.000 jemaah yang diberikan oleh Arab Saudi. Menurut aturan di UU Nomor 8 Tahun 2019, pembagiannya harus jelas: 92% untuk jemaah haji reguler yang antreannya udah tahunan, dan 8% untuk haji khusus (plus).
Kalau dihitung, harusnya 18.400 jatah buat jemaah reguler dan 1.600 buat haji khusus. Tapi, kebijakan yang diambil saat itu malah beda total.
“Tetapi kemudian, ini tidak sesuai, itu yang menjadi perbuatan melawan hukumnya, itu tidak sesuai aturan itu, tapi dibagi dua. 10.000 untuk reguler, 10.000 lagi untuk kuota khusus," ungkap Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu.
Akibatnya, antrean jemaah haji reguler yang udah nunggu lama jadi makin nggak pasti. KPK mencium ada permainan di sini yang merugikan negara dan jemaah.
Kamis, 7 Agustus 2025: Gus Yaqut Dipanggil KPK
Inilah momen pertama Gus Yaqut muncul di Gedung Merah Putih KPK. Dia diperiksa selama kurang lebih lima jam. Setelah keluar, ia memberikan pernyataan yang cukup santai.
“Alhamdulillah saya berterimakasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal, terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu,” katanya waktu itu.
Banyak yang mengira prosesnya akan berhenti di klarifikasi saja. Ternyata, ini baru permulaan.
Selasa, 12 Agustus 2025: Status Berubah, Gus Yaqut Dicekal!
Hanya beberapa hari setelah pemeriksaan, KPK mengambil langkah tegas. Gus Yaqut resmi dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Pencekalan ini menunjukkan kalau kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan dan keterangan Gus Yaqut dianggap sangat krusial.
Nggak sendirian, KPK juga mencekal dua orang lainnya, yaitu eks Staf Khusus Menteri Agama berinisial IAA dan seorang pihak swasta berinisial FHM. Situasi jelas makin serius.
Jumat, 15 Agustus 2025: Giliran Rumahnya Digeledah
KPK benar-benar bergerak cepat. Tim penyidik langsung mendatangi kediaman Gus Yaqut di kawasan Condet, Jakarta Timur, untuk melakukan penggeledahan. Dari sana, KPK menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik.
“Ya BBE (barang bukti elektronik) itu kan macam-macam ya. Salah satunya seperti handphone begitu. Nah nanti itu nanti akan diekstraksi ya, akan dibuka isinya,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
Senin, 18 Agustus 2025: Plot Twist! Muncul Drama HP Misterius
Di sinilah drama mencapai puncaknya. Setelah kabar penggeledahan dan penyitaan HP beredar luas, pihak Gus Yaqut tiba-tiba memberikan bantahan yang mengejutkan. Lewat kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini, mereka mengklaim HP yang dibawa KPK itu bukan milik Gus Yaqut.
“Terkait informasi penyitaan barang bukti elektronik dapat kami tegaskan bahwa yang disita tersebut bukan milik Gus Yaqut,” kata Mellisa.
Pernyataan ini langsung menimbulkan tanda tanya besar. Kalau bukan punya Gus Yaqut, lalu HP siapa yang ada di rumahnya dan dianggap penting oleh KPK?
Hingga kini, kasus ini terus bergulir dengan teka-teki baru soal HP misterius tersebut. KPK tetap pada pendiriannya untuk memeriksa isi perangkat itu demi membongkar skandal korupsi haji senilai Rp1 triliun ini. Kira-kira, drama apalagi yang bakal muncul dari kasus ini ya, sob?
Baca Juga
-
Ceraikan Azizah Salsha, Pilihan Pratama Arhan Didukung Penuh: Akhirnya Duda!
-
Kolaborasi PMM UMM dengan Warga Desa Sumberagung Gelar Pentas Seni dan Bazar
-
Dulu Sebut Prabowo Ancaman, Kini Immanuel Ebenezer Minta Ampunan
-
Di Lapangan Futsal, Kami Belajar Menjadi Tim Sejati
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Feminin untuk Wanita Modern, Tahan Lama!
Artikel Terkait
-
Wamenaker Noel Minta Amnesti Presiden, Menkum Tolak Mentah-mentah: Gak Ada di Pikiran Kami!
-
Bupati Pati Akan Jelaskan Kasus Ini di Gedung KPK
-
KPK Skakmat Noel Ebenezer usai Ngemis-ngemis ke Prabowo: Jangan Dikit-dikit Minta Amnesti!
-
Talkshow Antikorupsi Batal Hadirkan Immanuel Ebenezer, Melanie Subono Meledek: Ganti Dress Code?
-
7 Fakta Drama Ridwan Kamil: DNA Negatif, Tapi Misteri Uang Bulanan Muncul
News
-
Ceraikan Azizah Salsha, Pilihan Pratama Arhan Didukung Penuh: Akhirnya Duda!
-
Kolaborasi PMM UMM dengan Warga Desa Sumberagung Gelar Pentas Seni dan Bazar
-
Dulu Sebut Prabowo Ancaman, Kini Immanuel Ebenezer Minta Ampunan
-
Baru 2 Tahun Menikah, Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha
-
Duit Asing Rp 52 Triliun 'Kabur', Skincare Korea dan Barang Impor Lainnya Bakalan Lebih Mahal!
Terkini
-
Di Lapangan Futsal, Kami Belajar Menjadi Tim Sejati
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Feminin untuk Wanita Modern, Tahan Lama!
-
Lim Hyunsik BTOB Ungkap Kerumitan Emosi dalam Cinta di Lagu The Answer
-
Detik yang Menentukan: Magis 2x20 Menit di Lapangan Futsal
-
Momen Sidang Cerai Pratama Arhan dan Azizah Salsha Terbongkar Secara Gak Sengaja, Awalnya Rahasia?