Ketika kamu sedang membuka usaha, kemudian ada keluhan atau komplain yang masuk, pernah tidak untuk mencoba bersyukur? Sesuatu yang kelihatannya buruk, tidak selalu buruk, loh.
Awalnya, kamu mungkin akan mendengar seseorang mengeluarkan nada tinggi atau kalimat yang tidak enak didengar. Namun setelah itu, kamu bisa belajar banyak hal dari hal tersebut.
Berikut empat cara yang harus kamu lakukan ketika sedang menerima komplain atas bisnis atau usaha yang sedang kamu jalani. Simak uraiannya melalui artikel berikut ini, ya!
1. Minta Maaf
Hal pertama yang paling penting untuk dilakukan ketika mendengar keluhan dari konsumen adalah meminta maaf. Sebagai pebisnis kita pasti merasa deg-degan, cemas, takut, dan, kesal, dengan keluhan tersebut.
Padahal, keluhan pelanggan tidak selalu buruk. Dengan adanya keluhan akan membantu kita melakukan evaluasi untuk memperbaiki sistem maupun kualitas produk yang akan dijual.
Keluhan lebih baik daripada konsumenmu diam-diam kabur, kan. Apalagi diam tapi menyebarkan keluhannya para orang lain, hingga konsumen lain pun tidak jadi melirik tokomu. Jangan sampai hal itu terjadi, ya.
2. Mengakui Kesalahan
Setelah meminta maaf, cobalah mengalah dengan mengakui kesalahan. Karena hal ini akan membuat ruang obrolan menjadi lebih santai. Meskipun kesalahan ada di pelanggan, tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu meminta maaf, dan dengarkan keluhan mereka.
3. Memberi Solusi
Setelah konsumenmu menurunkan nada bicaranya, dan suasana lebih mencair, cobalah untuk menawarkan solusi. Selama masih ada di batas kemampuanmu, coba tawarkan pelayanan yang semaksimal mungkin dengan refund, retur, bonus, diskon, dll.
4. Tahan Emosi
Mendengar keluhan, terutama dengan nada tinggi pasti sangatlah menyebalkan. Meski emosimu sedang diuji, cobalah untuk tetap bersabar. Menahan emosi dan sabar akan lebih baik daripada menghancurkan reputasi bisnismu dengan amarah.
Personal branding yang sudah susah payah kamu bangun selama ini akan hilang karena konsumenmu semakin menilai pelayanan tokomu sangat buruk. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Demikian 4 tips menghadapi komplain yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu. Semoga membantu!
Tag
Baca Juga
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Key SHINee 'Golden': Warna-warni Masa Muda yang Relevan dengan Banyak Orang
-
I Hate Love Me: Buku yang Memberimu Pelukan Virtual saat Sedang Insecure
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
Artikel Terkait
-
Stop! Jangan Biarkan Dasbor Mobil Rusak, Ini Cara Perawatan yang Benar
-
Terapkan Bisnis Berkelanjutan Unilever Indonesia Raih "The Best Listed Company Based on ESG Score"
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Komunitas Womanpreneur Dorong Kerjasama Pelaku Usaha Perempuan Indonesia Dengan Importir Inggris
-
Apa Pekerjaan Kaesang? Sudah Tinggalkan Bisnis Demi PSI, Kini Jadi Jurkam
Lifestyle
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
-
Tanpa Bikin Iritasi! Ini 3 Exfoliating Pad Aman untuk Kulit Sensitif
-
4 Toner Korea Berukuran Big Size, Solusi Hemat untuk Kulit Glowing
-
Cleanser dan Face Mask, 3 Skincare Berbahan Buah Anggur Ampuh Atasi Jerawat
-
4 Ide Mix and Match Rok ala Park Min Young untuk Daily OOTD yang Modis
Terkini
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
NCT Dream Raih Kemenangan Pertama Lagu When I'm With You di Show Champion
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!