Posesif merupakan ciri dari hubungan yang tidak sehat akibat perilaku ini memang toksik. Orang yang posesif, entah itu pasangan atau teman umumnya gak akan rela bila kamu berinteraksi dengan yang lain. Orang yang posesif menuntut agar seluruh waktu dan perhatianmu hanya untuknya saja.
Padahal, nyatanya manusia sudah sifatnya tidak suka dikekang. Sikap posesif inilah yang kerap bikin hubungan jadi rusak, karena salah satunya jadi tidak nyaman.
Bila kebetulan kamu punya sahabat posesif, berikut ini akan diulas beberapa tips menghadapinya. Mari disimak!
1. Lakukan evaluasi
Ada kalanya seseorang gak sadar bila sudah berada dalam hubungan pertemanan yang tidak sehat. Maka dari itu, coba lakukan evaluasi apakah memang sahabatmu itu sudah posesif.
Misalnya saja, apakah dia sering marah bila kamu tidak mau diajak bertemu. Atau dia langsung ngambek dan merasa dikhianati saat kamu bergaul dengan yang lain. Kalau sudah ada tanda-tanda tadi, maka jangan menyangkal apabila sahabatmu memang posesif. Setelah itu, tanyakan ke dirimu sendiri apakah nyaman dengan sikapnya atau tidak.
2. Bicarakan dengannya
Kalau memang kamu merasa gak nyaman dengan sikap posesifnya, maka langkah selanjutnya adalah berterus terang padanya. Utarakan apa yang kamu rasakan selama ini agar ia sadar bahwa perilakunya itu tidak baik.
3. Tetap jaga hubungan baik
Meski selama ini dia sudah posesif, tapi jangan langsung serta mereta memutuskan hubungan pertemanan dengannya. Tetaplah jaga hubungan baik, karena siapa tahu dia mau berubah. Apalagi jika sebenarnya dia memang orang yang baik. Jadi, akan sayang sekali kalau pertemanan kalian berakhir.
4. Ajak dia bergaul dengan yang lain
Bisa jadi sikap posesifnya karena kamu satu-satunya teman baginya. Untuk itu, coba kenalkan dia dan ajak bergaul dengan teman yang lain agar lingkaran pertemanannya semakin luas.
5. Ambil tindakan tegas
Apabila kamu sudah berusaha dengan cara baik-baik, tapi sahabatmu tak berubah juga, maka saatnya ambil tindakan tegas. Jika memang perilakunya bikin kamu gak nyaman, tak usah ragu mengakhiri hubungan persahabatan. Toh, kamu sudah memberinya kesempatan.
Semoga tips-tips tadi bisa membantumu dalam menghadapi sahabat posesif, ya. Jangan tinggal diam!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Akhirnya! KNVB Kasih Kabar Kapan Laga Persahabatan Timnas Indonesia vs Belanda
-
Atalia Praratya Ungkap Sifat Posesifnya pada Ridwan Kamil: Kini Diuji Isu Perselingkuhan
-
Kisah Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Berkat Puasa, Sosok Abu Thalhah Al Anshari
-
Kisah Sahabat Nabi yang Pingsan saat Puasa Ramadhan dan Hidayah Qais bin Shirmah
-
Persahabatan Wika Salim dan Danang Pradana Sempat Renggang, Kini Kembali Akrab
Lifestyle
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
Terkini
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Masalah Logistik, Konser Taeyeon di Tokyo Dibatalkan Mendadak
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan