Tertawa pada dasarnya merupakan reaksi normal saat kita mendengar atau melihat suatu hal yang lucu, misalnya seperti candaan. Ketika seseorang tertawa tubuh akan terasa lebih rileks, mengurangi rasa sakit, hingga menghilangkan stres, seperti yang dikutip dari laman SehatQ.com.
Namun ketika kita terlalu banyak tertawa terutama saat mengobrol dengan seseorang, malah akan membuat orang lain berfikiran negatif terhadap kita, terlebih jika obrolan tersebut terkesan serius. Nah untuk itu diartikel kali ini kita akan membahas tentang lima alasan mengapa kita harus menghindari tertawa dan candaan berlebihan.
Berikut pembahasannya.
1. Dianggap Sebagai Orang yang Tidak Serius
Ketika kita sedang mengobrol dengan seseorang, tentu kita harus memperhatikan topik apa yang sedang dibahas. Jika kamu hanya suka tertawa, bercanda, atau cengengesan tanpa memandang topik obrolan, maka kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak serius.
Dampak buruknya adalah disaat kamu sedang seserius apapun, orang lain akan tetap menganggapmu sedang bercanda.
2. Dianggap Sebagai Orang yang Tidak bisa Dipercaya
Kamu perlu menunjukkan keseriusan dalam ekspresi ataupun tingkah laku. Jika kamu hanya suka bercanda dan tertawa, maka kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak bisa dipercaya ataupun suka meremehkan masalah. Hal ini tentu akan membuatmu merasa tesinggung nantinya.
3. Menghilangkan Sifat dan Aura Kedewasaan
Aura kedewasaan seseorang akan dinilai saat dia mampu memposisikan diri dalam menanggapi perkataan orang lain dalam diskusi atau obrolan. Dia tahu kapan harus serius, bercanda, tertawa, atau menunjukkan rasa simpati.
Nah, jika kamu tidak bisa memposisikan diri dan hanya berkutat pada candaanmu saja, orang lain akan menganggapmu masih kekanak-kanakan, serta tidak memiliki aura atau kharisma sebagai orang dewasa.
4. Menganggu Suasana
Candaan atau tertawa berlebihan juga dapat menganggu suasana sekitar. Terlebih jika kamu sedang berada dalam suatu acara formal. Semua mata akan tertuju padamu dengan pandangan bingung dan sinis yang tentunya akan membuatmu malu sendiri.
5. Dianggap Memiliki Gangguan Mental
Terakhir dan yang paling menyakitkan adalah ketika kamu akan dianggap sebagai orang yang memiliki gangguan mental karena bercanda dan tertawa secara berlebihan tanpa memandang situasi dan kondisi di sekitarmu.
Itulah tadi lima alasan mengapa kita harus menghindari tertawa dan candaan berlebihan. Sekalipun kamu orang yang humoris, namun perlu memposisikan diri pada kondisi dan suasana saat ingin melontarkan candaan tersebut. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Janggalnya Transportasi Eropa: Ketika Motor Menjadi 'Spesies Langka' di Jalanan
-
Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Iklan Kecantikan dan Pelangsing Diduga Pakai Jasa Buzzer, Reaksi Deddy Corbuzier Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar