Kita biasanya memiliki lingkaran atau circle pertemanan bersama orang-orang tertentu yang sering berkumpul. Orang-orang ini kemudian menjadi teman tongkrongan kita, teman menghabiskan banyak waktu bersama untuk sekadar nongkrong.
Tongkrongan memang penting untuk menjadi penghibur di sela-sela aktifitas kita yang mungkin membosankan. Selain itu, teman tongkrongan juga bisa menjadi teman untuk saling tolong-menolong. Meski begitu, tidak semua tongkrongan itu baik, banyak tongkrongan toxic yang justru dapat membawa dampak buruk pada kita.
Tongkrongan toxic misalnya tongkrongan yang menormalisasi bullying, suka diskriminasi, dan lain sebagainya. Hal ini bisa berdampak buruk pada diri kita. Misalnya membuat kesehatan mental kita menjadi terganggu. Oleh sebab itu, kita harus bisa keluar dari tongkrongan yang toxic. Berikut empat tips agar bisa keluar dari tongkrongan yang toxic.
1. Yakinkan Diri
Hal pertama yang haruskita lakukan saat ingin keluar dan berpisah dengan tongkrongan yang toxic adalah meyakinkan diri. Kita harus yakin bahwa tongkrongan tersebut sudah tidak baik dan akan membawa pengaruh buruk pada diri kita. Jika kita sudah yakin akan hal tersebut, maka kita akan lebih yakin untuk meninggalkan tongkrongan tersebut.
2. Bersikap Tegas
Orang-orang di tongkrongan biasanya tidak akan membiarkan seseorang di tongkrongan tersebut keluar atau pergi begitu saja. Mereka biasanya akan menahan dengan berbagai cara agar tetap sering ikut berkumpul.
Namun jika kita sudah yakin ingin meninggalkan tongkrongan tersebut, kita harus bersikap tegas dan tidak mudah dipengaruhi. Jangan mudah dirayu untuk nongkrong bareng lagi, atau jangan goyah jika dicap sebagai penghianat.
3. Jangan Takut Kehilangan Teman
Jika kita keluar dari tongkrongan, maka kita harus rela kehilangan teman-teman yang ada di tongkrongan tersebut. Minimal kedekatan kita dengan mereka akan berkurang karena jarang berkumpul. Hal ini tidak perlu kita risaukan karena teman yang toxic justru akan membawa dampak buruk pada kita.
4. Cari Tongkrongan Baru
Jika tongkrongan kita saat ini toxic, maka carilah tongkrongan lain yang lebih baik atau sehat. Berkumpulah dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan baik dan di dalam tongkrongan juga tidak ada perlakuan yang tidak menyenangkan.
Demikian empat tips agar bisa keluar dari tongkrongan yang toxic. Beruntunglah orang-orang yang tongkrongannya asik dan sehat.
Tag
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua