Anak kecil memang identik dengan rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi. Namun, tak jarang, rasa ingin tahu anak menggiringnya pada situasi yang kurang ideal bahkan cenderung berbahaya. Seringkali orang tua langsung sigap mencegah anaknya dengan berkata 'jangan' atau 'awas'. Kata tersebut seperti jadi kata pamungkas untuk melarang anak melakukan hal yang tidak perbolehkan. Padahal, sebetulnya terkadang anak ingin mengeksplorasi hal yang dilarang orang tuanya.
Lantas, tahukah kamu, meskipun niatnya untuk melindungi anak dari hal yang berisiko membahayakannya, namun, melarang anak dengan sering berkata 'jangan' dan 'awas' ternyata memiliki dampak negatif terhadap tumbuh kembang psikologinya, loh! Apa aja? Yuk simak selengkapnya!
1. Menghambat inisiatif dan kreativitas anak
Terlalu sering melarang anak melakukan hal-hal yang ingin dieksplor ternyata bisa menghambar inisiatif dan kreativitas anak, loh. Dikutip dari Halodoc, menurut psikolog anak Laura Markham, penulis Peaceful Parent, Happy Kids mengatakan, terlalu sering berkata jangan pada anak akan menutup inisiatif dan daya kreatif anak. Lantas, jika hal ini terus terulang dan sering terjadi, anak bisa menjadi pasif dan tidak mengerti dengan apa yang harus mereka lakukan jika tidak diarahkan orang lain.
2. Menghambat keberanian pada anak
Melarang dengan mencegah anak melakukan suatu hal tanpa mengamati dan membiarkannya sedikit mencari tahu dampak dan akibatnya, akan membuat anak jadi penakut. Menurut Laura Markham, terlalu sering mengatakan larangan kepada anak dapat membatasi perkembangannya secara emosional, fisik, dan mental serta bisa menghambat keberanian anak untuk melakukan hal-hal yang sifatnya inisiatif dan spontan.
3. Membuat anak kebingungan
Mengatakan kata 'jangan' kepada anak juga bisa membuatnya kebingungan. Pasalnya, anak belum paham betul alasan kenapa dia harus berhenti atau tidak boleh melakukan sesuatu. Ia juga tidak tahu kenapa ia harus berhati-hati terhadap sesuatu. Apa yang orang tuanya katakan, menjadi perintah baginya, namun, di sisi lain, ia tidak benar-benar paham kenapa ia dilarang. Hal ini akan membuatnya bingung dan takut untuk mengeksplorasi dunianya sendiri tanpa bantuan orang lain.
4. Membuat anak tidak percaya diri
Rasa takut yang timbul akibat terlalu sering dilarang akan membuat anak jadi tidak percaya diri untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Kesan negatif yang ada diingatannya mengenai hal yang dilarang akan membuatnya ragu untuk mencoba hal baru. Hal ini tentu akan menghambatnya dalam mempelajari banyak hal baru.
Jadi, bunda, ada baiknya jika kita mengamati terlebih dahulu apa yang akan dilakukan si kecil sebelum melarangnya. Dan, jika berbahaya, pastikan bunda memberikan pemahaman mendetil tentang kenapa hal tersebut dilarang, serta sebab dan akibatnya agar anak mengerti dengan jelas alasannya.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
Lifestyle
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
Terkini
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Masalah Logistik, Konser Taeyeon di Tokyo Dibatalkan Mendadak
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan