Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi anak kuliah (pexels)

Ada beberapa mitos yang tersebar di kalangan para mahasiswa baru. Hal ini berhubungan dengan kehidupan kampus yang katanya sangat berbeda dari kehidupan zaman SMA. Mulai dari baju seragam hingga pelajaran, semuanya berbeda. Apakah benar?

Tentu tidak semuanya benar. Memang ada beberapa yang sesuai. Sebagai calon mahasiswa baru, kamu harus bisa menyaring informasi yang kamu terima. Jangan sampai kamu malah termakan mitos dan percaya begitu saja. Berikut empat mitos tentang dunia perkuliahan yang wajib diketahui para mahasiswa baru, jangan asal percaya!

1. Bebas masuk kelas kapan saja

Banyak yang bilang bahwa jam kelas di kampus lebih fleksibel daripada ketika SMA. Memang kita tidak diharuskan untuk berangkat pagi pulang sore setiap harinya seperti di SMA, tetapi anggapan bahwa bisa masuk kelas kapan saja itu juga keliru. 

Perkuliahan sudah diatur sedemikian rupa, tetap memiliki jadwal setiap harinya. Hanya saja jam masuknya berbeda, bahkan ada yang dalam satu hari hanya satu mata kuliah, itu pun bisa jadi masuk di jam siang. Dosen tetap akan memberi konsekuensi kepada mahasiswa yang terlambat masuk kelas. 

2. Bebas berpakaian

Mitos kedua yang harus kamu ketahui adalah masalah berpakaian. Ketika melihat di film, anak kuliahan terlihat sangat bebas dalam berpakaian ketika ke kampus. Namun, kamu jangan langsung menyamaratakan semua kampus. Setiap kampus biasanya memiliki aturan yang berbeda dalam hal pakaian. 

Umumnya, kampus akan menetapkan aturan bebas berpakaian asalkan sopan dan tertutup sesuai norma. Ada juga beberapa kampus yang mewajibkan pakaian rapi seperti kemeja. 

3. Jurusan akan menentukan masa depan

Jurusan yang kita pilih saat ini belum tentu akan menjadi jalan karier kita di masa depan. Ada banyak perusahaan yang merekrut karyawannya dari berbagai jurusan, tidak hanya jurusan yang spesifik. Kamu juga bisa berkarier di bidang yang sama sekali berbeda dari jurusan yang kamu pilih. 

Untuk itu, sembari kuliah, ada baiknya jika kamu juga mengasah soft skill sebagai bekal untuk masa depan. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus. 

4. Mahasiswa tidak lebih cerdas dari dosen

Meskipun dosen berperan sebagai pengajar, bukan berarti dosen memiliki pengetahuan yang sangat luas. Bisa jadi ada mahasiswa yang memiliki pengetahuan lebih. Ditambah dengan zaman sekarang yang serba mudah mendapatkan informasi. 

Zaman perkuliahan antara dosen dan mahasiswa juga berbeda jauh. Namun, bukan berarti tidakan sombong dan hilang respek pada dosen dibenarkan. Sama seperti guru ketika sekolah dulu, dosen juga harus dihormati layaknya orang tua. 

Itulah empat mitos tentang dunia perkuliahan yang harus diketahui dan dipahami oleh para mahasiswa baru. Bijaklah dalam mencerna informasi. Selamat menjalani masa perkuliahan dengan semangat! 

Rizky Melinda Sari