Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi mahasiswa (Pixabay/Pexels)

Jadi mahasiswa kupu-kupu itu salah? Nggak juga kok. Tidak selamanya jadi mahasiswa kupu-kupu adalah tanda bahwa seseorang itu malas, bisa jadi dia harus bekerja untuk membiayai kuliah atau sudah memiliki kesibukan sendiri diluar kampus.

Jadi, jangan buru-buru berburuk sangka, ya. Meskipun jadi mahasiswa kupu-kupu kamu tetap bisa mengembangkan diri, kok.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembangkan diri meskipun jadi mahasiswa kupu-kupu. 

1. Ikut Lomba

Cari perlombaan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu, saat ini ada banyak kompetisi online yang bisa kamu ikuti, biayanya pun tidak terlalu mahal bahkan ada juga yang tidak dipungut biaya alias gratis.

Jadi, meskipun kamu bukan tipe mahasiswa yang kuliah rapat kuliah rapat, kamu tetap bisa mengembangkan potensimu sendiri.

2. Ikut Kursus

Pengen mengembangkan bakat tapi malas ikut kegiatan pas lagi kuliah? Kamu bisa memanfaatkan libur kuliahmu untuk mengikuti kursus, kalaupun masih terhalang jarak dan waktu, saat ini ada banyak website yang menyediakan kursus online.

Kamu pun bisa memilih jenis kursus yang paling cocok dengan kamu. Dengan ikut kursus saat liburan, ini bisa untuk mengisi waktu sekaligus tidak mengganggu waktu kuliahmu. 

3. Ikut Komunitas di Luar Kampus

Jadi mahasiswa kupu-kupu karena nggak suka ikut organisasi kampus? Tenang, kamu nggak harus ikut kok. Kalau kamu ingin ikut komunitas di luar kampus, itu juga tidak jadi masalah. Selama komunitas tersebut bergerak di kegiatan positif, kamu tidak perlu khawatir jadi mahasiswa kupu-kupu.

4. Latihan Sendiri

Ada juga nih tipe orang yang nggak suka ikut kursus tapi rajin latihan sendiri alias autodidak. Saat ini kamu bisa mendapatkan berbagai macam ilmu dari layar gawai yang setiap saat kamu genggam itu. Jadi, kalau kamu mau latihan sendiri untuk memperoleh suatu keterampilan, rasanya itu bukan hal yang sulit.

5. Membuka Usaha

Daripada nggak ngapa-ngapain, mending buka usaha untuk menambah penghasilan sekaligus pengalaman. Siapa tahu saat kamu lulus nanti usahamu sudah bertambah besar, sehingga kamu tidak perlu bingung mencari pekerjaan lagi.

Itulah 5 cara mengembangkan diri meskipun jadi mahasiswa kupu-kupu, hapus stigma jelek mahasiswa kupu-kupu dengan tetap melakukan kegiatan positif.

Desyta Rina Marta Guritno