Jadi mahasiswa kupu-kupu itu salah? Nggak juga kok. Tidak selamanya jadi mahasiswa kupu-kupu adalah tanda bahwa seseorang itu malas, bisa jadi dia harus bekerja untuk membiayai kuliah atau sudah memiliki kesibukan sendiri diluar kampus.
Jadi, jangan buru-buru berburuk sangka, ya. Meskipun jadi mahasiswa kupu-kupu kamu tetap bisa mengembangkan diri, kok.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembangkan diri meskipun jadi mahasiswa kupu-kupu.
1. Ikut Lomba
Cari perlombaan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu, saat ini ada banyak kompetisi online yang bisa kamu ikuti, biayanya pun tidak terlalu mahal bahkan ada juga yang tidak dipungut biaya alias gratis.
Jadi, meskipun kamu bukan tipe mahasiswa yang kuliah rapat kuliah rapat, kamu tetap bisa mengembangkan potensimu sendiri.
2. Ikut Kursus
Pengen mengembangkan bakat tapi malas ikut kegiatan pas lagi kuliah? Kamu bisa memanfaatkan libur kuliahmu untuk mengikuti kursus, kalaupun masih terhalang jarak dan waktu, saat ini ada banyak website yang menyediakan kursus online.
Kamu pun bisa memilih jenis kursus yang paling cocok dengan kamu. Dengan ikut kursus saat liburan, ini bisa untuk mengisi waktu sekaligus tidak mengganggu waktu kuliahmu.
3. Ikut Komunitas di Luar Kampus
Jadi mahasiswa kupu-kupu karena nggak suka ikut organisasi kampus? Tenang, kamu nggak harus ikut kok. Kalau kamu ingin ikut komunitas di luar kampus, itu juga tidak jadi masalah. Selama komunitas tersebut bergerak di kegiatan positif, kamu tidak perlu khawatir jadi mahasiswa kupu-kupu.
4. Latihan Sendiri
Ada juga nih tipe orang yang nggak suka ikut kursus tapi rajin latihan sendiri alias autodidak. Saat ini kamu bisa mendapatkan berbagai macam ilmu dari layar gawai yang setiap saat kamu genggam itu. Jadi, kalau kamu mau latihan sendiri untuk memperoleh suatu keterampilan, rasanya itu bukan hal yang sulit.
5. Membuka Usaha
Daripada nggak ngapa-ngapain, mending buka usaha untuk menambah penghasilan sekaligus pengalaman. Siapa tahu saat kamu lulus nanti usahamu sudah bertambah besar, sehingga kamu tidak perlu bingung mencari pekerjaan lagi.
Itulah 5 cara mengembangkan diri meskipun jadi mahasiswa kupu-kupu, hapus stigma jelek mahasiswa kupu-kupu dengan tetap melakukan kegiatan positif.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Tiga Menteri Hadir di UPH Festival, Ajak Mahasiswa Baru Persiapkan Diri Menuju Indonesia Emas
-
Doyan Seks Bebas dan Narkoba, Ratusan Mahasiswa di Bandung Positif HIV, Jumlah Kemungkinan Terus Naik
-
Dari Freddie Mercury, Mahasiswa sampai Ibu Rumah Tangga Bisa Terkena HIV/AIDS, Jika Posisi Mereka Rentan
-
Wali Kota Bandung Soroti Warganya yang Kena HIV-AIDS
-
Tinggi Paparan HIV di Kelompok Pekerja Swasta Kota Bandung
Lifestyle
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
Terkini
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda