Menjadi aktivis di kampus memang bisa memberi kita banyak keuntungan. Meskipun kadang-kadang kegiatannya terlihat begitu berat, harus mengurus ini dan itu, bertemu dengan banyak orang, mengatur waktu antara tugas dan organisasi, dan lain-lain.
Namun, itu semua sepadan dengan apa yang akan kita dapatkan. Keuntungan tersebut bisa kita rasakan secara langsung atau tidak. Berikut ini adalah beberapa keuntungan jadi aktivis kampus.
1. Dapat Nilai Plus
Dengan menjadi aktivis kampus, secara tidak langsung kamu akan lebih dekat dengan dosen. Kalau kamu bersikap baik di depan dosen, maka kamu berpeluang mendapat nilai plus dari dosen tersebut. Memang ada beberapa dosen yang turut menilai mahasiswanya melalui keaktifan di organisasi.
2. Punya Banyak Kenalan
Sudah pasti dengan menjadi aktivis kamu akan memiliki banyak relasi, apalagi kalau kamu mengikuti lebih dari satu organisasi. Memiliki banyak relasi seperti ini akan banyak menguntungkan kamu lho, misalnya saat kamu butuh bantuan, kamu bisa lebih mudah mendapatkannya karena memiliki banyak kenalan.
3. Terkenal
Siapa nih yang ikut organisasi hanya supaya bisa terkenal? Memang betul, dengan ikut organisasi atau kepanitiaan kamu bisa jadi terkenal. Apalagi kalau kamu ikut jadi panitia penyelenggara masa orientasi mahasiswa baru, wah, pasti kamu dikenal sama adik-adik tingkatmu. Tertarik jadi seleb dadakan?
4. Tahu Berbagai Macam Informasi
Nggak heran deh kalau aktivis sering jadi rujukan teman-temannya saat butuh informasi, karena biasanya anak organisasi tahu lebih dulu informasi sebelum disebarkan ke mahasiswa lain.
5. Pengalaman Berharga
Keuntungan yang mungkin tidak bisa kamu rasakan secara langsung adalah mendapat pengalaman berharga. Bisa terlibat dalam suatu event besar, mengenal rekan-rekan yang luar biasa, pernah bertemu orang penting, dan lain-lain. Hal itu mungkin tidak akan kamu dapatkan lagi.
Pengalaman inilah yang akan jadi bekal untuk kamu di masa depan, baik untuk melamar pekerjaan, mengikuti kepanitiaan yang lebih besar, atau kenangan yang bisa kamu bagi pada orang lain.
Itulah 5 keuntungan menjadi aktivis di kampus. Jadi, kamu tertarik mencobanya atau tidak?
Baca Juga
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
-
Beberapa Kursi Ini Bisa Diisi Max Verstappen Tahun 2027, Mungkinkah?
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ini Alasan Siku Pembalap MotoGP Sampai Nempel di Aspal
-
Yuki Tsunoda Tak Ingin Dibandingkan dengan Max Verstappen: Itu Tidak Adil!
-
Sudah Muak, Max Verstappen Tegaskan Dia Akan Tetap di Red Bull Tahun 2026
Artikel Terkait
-
Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Trisakti Lakukan Bagi-bagi Pertalite ke Pengendara Motor
-
Viral Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila, Mahasiswa Justru Bacakan 'Pancasalah'
-
VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Yang Berdebat Dengan Mahasiswa Unjuk Rasa, Menanggapi Komentar Warganet
-
VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Menyebut Mahasiswa Yang Sedang Unjuk Rasa Sebagai Calon Pembunuh
-
7 Tipe Dosen yang Bakal Kamu Temui saat Kuliah Nanti, Siap-Siap Ya!
Lifestyle
-
4 Tinted Sunscreen Proteksi Kulit dan Bantu Pudarkan Noda, Cuma Rp40 Ribuan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Samsung Galaxy Z Flip 7 Resmi Rilis, HP Lipat AI dengan Desain Super Tipis
-
3 Toner Lokal Berbahan Peptide untuk Kulit Kencang dan Bebas Garis Halus
-
4 Moisturizer Lokal Berbahan Mugwort Terbaik, Cocok untuk Kulit Sensitif
Terkini
-
Ulasan Novel 2 Menantu: Ketika Keserakahan Merenggut Kedamaian
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Melintasi Gelap Jakarta di Novel Antara Aku dan Dia karya Agnes Jessica
-
Bendera One Piece dan GenZ: Antara Ekspresi Budaya Pop dan Etika Kebangsaan