Kebahagiaan itu sifatnya sintetis—kamu yang membuatnya atau tidak. Kebahagiaan yang bertahan lama diperoleh melalui kebiasaan. Mereka yang sangat bahagia telah mengasah kebiasaan yang mempertahankan kebahagiaan mereka hari demi hari. Akan tetapi, tidak sedikit yang harus pura-pura bahagia dan penyebabnya beragam.
Dilansir dari laman Forbes, ini 5 penyebab mengapa seseorang terpaksa pura-pura bahagia.
1. Dikelilingi Energi Negatif
Kadang, tanpa disadari kita dikelilingi energi negatif. Misalnya, teman yang suka mengeluh, keluarga yang toxic atau kekasih yang posesif. Semuanya menyumbang andil pada diri kita.
Tidak jarang kita akan merasa tertekan karena siklus lingkungan buruk semacam ini. Mengapa? Karena tanpa sadar kita akan tersedot ke dalam energi negatif mereka.
Oleh karenanya, penting untuk memberi batasan agar energi itu tidak sampai menyerap energi kita, syukur-syukur kita bisa menangkisnya sebelum memasuki tubuh.
2. Membandingkan Hidup dengan Orang Lain
Nah, ini salah satu penyebab mengapa ada seseorang yang rela pura-pura bahagia. Ia kerap membandingkan hidupnya dengan orang lain, terutama di media sosial.
Apa-apa yang ia lihat di postingan orang lain seakan menyiratkan kebahagiaan yang lebih baik daripada dirinya sehingga dia terobsesi untuk memasang status balasan agar tampak lebih bahagia.
Padahal kita tahu, media sosial tidak memiliki alat penyaring. Apa saja bisa diposting. Sialnya, banyak orang menganggap kalau media sosial adalah kehidupan asli si pemilik akun.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk berhenti membanding-bandingkan hidup dengan orang lain. Tiap manusia memiliki rel kehidupannya masing-masing dan ini tidak bisa samaratakan.
3. Menyalahkan
Seringkali kita menyalahkan orang lain atas kejadian buruk yang kita alami alih-alih introspeksi terlebih dahulu. Padahal kita mesti belajar untuk menengok ke dalam diri terkait kesalahan apa yang telah kita perbuat, sebelum akhirnya meninjau kesalahan di luar diri kita.
4. Mengontrol Kebahagiaan
Sulit rasanya untuk benar-benar bahagia jika kita tidak bisa mengontrol diri. Jika kita melihat sesuatu milik orang lain, lantas kita terobsesi untuk memiliki yang sama padahal kita tidak memiliki kemampuan untuk memilikinya, maka kita tidak akan bisa bahagia karena kita telah menanamkan pikiran ke alam bawah sadar bahwa kebahagiaan kita hanya bisa diraih dengan barang serupa.
5. Memuaskan Orang Lain
Orang lain mungkin menyukai pekerjaanmu, paras, mobil atau harta kekayaanmu tapi belum tentu menyukai dirimu. Oleh karenanya, jangan pernah kita berkeinginan untuk tampil yang sekiranya mengundang pujian orang lain, tapi justru kita merana. Penting bagi kita untuk membahagiakan diri kita sendiri alih-alih menyenangkan orang lain.
Demikian 5 alasan mengapa seseorang pura-pura bahagia.
Tag
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Menjalani Hidup dengan Tenang dalam Buku Hujan Bahagia
-
Ini Kebiasaan yang Bisa Membantumu Lebih Bahagia Setelah Putus Cinta
-
Kerja Sesuai Passion Itu Keren, Tapi Apa Realistis?
-
Ulasan Buku Di Balik Tawa dan Tangis, Respons Orang Tua saat Anak Bersedih
-
Menjalani Kehidupan dengan Lebih Bahagia dalam Buku Happiness is Now
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?