Suara negatif memang terkadang tidak bisa kita hindari begitu saja. Akan ada momen dalam hidup ketika kita dipenuhi dengan suara dan pikiran negatif. Apalagi jika kita terbiasa membandingkan pencapaian atau keberhasilan diri sendiri dengan orang lain.
Kita memang tidak akan pernah bisa lari atau bersembunyi dari pikiran negatif tersebut. Namun, kita bisa menghadapinya dengan cara yang tepat. Kita selalu punya pilihan untuk merespon hal negatif tersebut dengan cara yang bagaimana.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi suara atau pikiran negatif yang sedang menghampirimu.
1. Kenali suara negatif
Sebelum mencari solusi atau penyelesaiannya, kita harus bisa mengenali suara negatif yang muncul terlebih dahulu. Dalam hal apa suara negatif itu menghambatmu. Misalnya, kamu terlalu takut berbicara karena takut ada orang yang akan menertawakan, atau kamu merasa kurang pintar. Kenali suara mana yang muncul sehingga membuatmu tidak berani melangkah lebih jauh.
2. Alihkan pikiran
Kita memang tidak bisa menghentikan suara negatif itu dari pikiran, tetapi kita bisa mengganggu suara yang muncul itu dengan mengalihkan pikiran pada hal lain. Misalnya, menjawab suara negatif itu dengan kalimat positif seperti menyugesti diri sendiri bahwa kita tidak akan tahu hasilnya sebelum mencoba. Kita juga bisa menerapkan pola pikir bahwa reaksi orang lain terhadap apa yang kita lakukan bukan berada di bawah kendali kita.
3. Ganti keyakinan negatif
Keyakinan negatif yang dibiarkan terlalu lama hidup dalam diri dapat membuat kamu terbelenggu dan terbiasa dengannya. Untuk bisa mengisi keyakinan baru dalam pikiranmu, kamu perlu memprogram ulang pikiran dengan kalimat-kalimat positif, misalnya mengatakan 'aku sedang dalam proses belajar', atau 'aku bertumbuh setiap hari'. Contoh dua kalimat tersebut bisa kita ucapkan setiap pagi untuk mengirimkan sugesti positif pada diri sendiri.
4. Lakukan aksi
Tips terakhir yang bisa kita lakukan adalah dengan mencari sumber motivasi, bisa berupa tokoh yang kita inginkan menjadi seperti dia. Misalnya, kita ingin menjadi berani dan lebih terbuka, kita bisa bertingkah laku seperti orang itu. Hal ini bukan berarti kita berusaha memakai topeng atau mengikuti kepribadian orang lain, tetapi kita berusaha mengatasi hal negatif yang ada pada diri kita dengan mengadopsi keberanian orang lain.
Itulah empat tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi suara atau pikiran negatif yang sedang menghampirimu. Jangan biarkan suara negatif tersebut menguasai dan menghambat kita untuk meraih hal yang kita inginkan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Lesti Kejora Terancam Tak Bisa Nyanyi Lagi Gegara Kerongkongan Geser Akibat Di-smack Down Rizky Billar
-
Link Nonton Spy x Family Season 2 Sub Indo, Lengkap dengan Spoilernya
-
3 Hal Positif Ini Terkadang Justru Berdampak Negatif untuk Diri Sendiri, Sudah Tahu?
-
4 Hal Merugikan yang Didapat dari Overthinking
-
Stress Bisa Pengaruhi Pikiran Negatif ke Pasangan
Lifestyle
-
Kim Young Kwang Tampil Macho dengan 4 OOTD Chic Ini, Bisa Jadi Inspirasi!
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
4 Sheet Mask Korea Berbahan Timun Solusi Praktis Menyegarkan Wajah Lelah
-
Pestapora 2025 Lanjut! Tapi Siap-siap Datang Lebih Pagi, Konser Selesai Sebelum Tengah Malam
-
Kaya Vitamin C! 4 Rekomendasi Serum Mulberry untuk Bebas Kusam dan Warna Kulit Merata
Terkini
-
Kala Romansa Musikal Melenggang di Busan International Film Festival
-
Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Benarkah Sesederhana Itu?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Jadi Klub Termahal di Liga Indonesia, Harga Pasaran Persib Juga Tertinggi di Grup G ACL Two?