Pelecehan seksual adalah salah satu tindakan buruk yang tidak boleh dilakukan terhadap orang lain. Pelecehan seksual ini bisa terbentuk dalam berbagai wujud. Berbagai tindakan yang dilakukan seseorang bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Selain itu, pelecehan seksual juga bisa terjadi di mana saja. Bahkan tempat yang seharusnya aman seperti tempat kerja, kampus, bahkan tempat ibadah pun bisa menjadi tempat terjadinya pelecehan seksual. Pelaku tindakan pelecehan juga bisa berasal dari mana saja. Tidak melihat bagaimana status sosialnya, jika memang karakternya sudah mesum maka bukan tidak mungkin bisa melakukan pelecehan seksual.
Namun, masih banyak orang yang beranggapan bahwa pelecehan seksual hanya jika terjadi pemerkosaan saja. Padahal, berbagai tindakan yang mengarah pada urusan seksual yang membuat orang lain tidak nyaman juga bisa dikategorikan sebagai bentuk pelecehan seksual.
Berikut empat bentuk pelecehan seksual yang sering diabaikan atau tidak disadari.
1. Sentuhan
Pelecehan seksual yang mudah diidentifikasi namun sering tidak disadari adalah dalam bentuk sentuhan. Sentuhan fisik yang dilakukan seseorang yang membuat orang yang disentuh merasa tidak nyaman bisa termasuk pelecehan seksual. Terutama jika yang disentuh adalah bagian-bagian tertentu atau area sensitif.
Biasanya yang sering terjadi adalah mencubit bagian tertentu. Pelaku perbuatan ini biasanya mengelak dan mengatakan tindakannya hanya untuk bercanda.
2. Candaan tentang Seksual
Urusan seksual merupakan hal yang sering dijadikan sebagai bahan candaan atau gurauan. Padahal jika orang lain merasa tidak nyaman atas candaan tersebut, maka bisa termasuk pelecehan seksual. Misalnya ketika meledek bentuk tubuh seseorang.
3. Panggilan Genit
Pelecehan seksual bisa juga berupa panggilan genit yang dilakukan oleh pelaku kepada korban. Panggilan seperti 'hai cantik' dan sejenisnya bisa membuat orang lain nyaman. Terlebih jika yang menyampaikan bukanlah orang yang memilili kedekatan. Selain itu, siulan juga bisa termasuk pelecehan terhadap seseorang.
4. Tatapan yang Berlebihan
Tidak hanya tindakan maupun ucapan. Tatapan atau pandangan saja juga bisa menjadi pelecehan seksual. Misalnya ketika menatap berlebihan seperti memperhatikan bentuk tubuh seseorang dari atas sampai bawah. Hal ini akan membuat orang yang dilihat menjadi tidak nyaman.
Demikian 4 bentuk tindakan pelecehan seksual yang sering tidak disadari sering terjadi di sekitar kita.
Tag
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jangan Salahkan Diri! Ini 8 Cara Mengatasi Trauma akibat Kekerasan Seksual
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Kronologi dan Modus Dokter Residen Anestesi Unpad Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien di RSHS
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija