4 Bentuk Pelecehan Seksual yang Sering Terjadi namun Kerap Tidak Kita Sadari

Ayu Nabila | Diat Anugrah
4 Bentuk Pelecehan Seksual yang Sering Terjadi namun Kerap Tidak Kita Sadari
Ilustrasi pelecehan seksual (pexels.com/keira-burton)

Pelecehan seksual adalah salah satu tindakan buruk yang tidak boleh dilakukan terhadap orang lain. Pelecehan seksual ini bisa terbentuk dalam berbagai wujud. Berbagai tindakan yang dilakukan seseorang bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Selain itu, pelecehan seksual juga bisa terjadi di mana saja. Bahkan tempat yang seharusnya aman seperti tempat kerja, kampus, bahkan tempat ibadah pun bisa menjadi tempat terjadinya pelecehan seksual. Pelaku tindakan pelecehan juga bisa berasal dari mana saja. Tidak melihat bagaimana status sosialnya, jika memang karakternya sudah mesum maka bukan tidak mungkin bisa melakukan pelecehan seksual.

Namun, masih banyak orang yang beranggapan bahwa pelecehan seksual hanya jika terjadi pemerkosaan saja. Padahal, berbagai tindakan yang mengarah pada urusan seksual yang membuat orang lain tidak nyaman juga bisa dikategorikan sebagai bentuk pelecehan seksual.

Berikut empat bentuk pelecehan seksual yang sering diabaikan atau tidak disadari.

1. Sentuhan

Pelecehan seksual yang mudah diidentifikasi namun sering tidak disadari adalah dalam bentuk sentuhan. Sentuhan fisik yang dilakukan seseorang yang membuat orang yang disentuh merasa tidak nyaman bisa termasuk pelecehan seksual. Terutama jika yang disentuh adalah bagian-bagian tertentu atau area sensitif.

Biasanya yang sering terjadi adalah mencubit bagian tertentu. Pelaku perbuatan ini biasanya mengelak dan mengatakan tindakannya hanya untuk bercanda.

2. Candaan tentang Seksual

Urusan seksual merupakan hal yang sering dijadikan sebagai bahan  candaan atau gurauan. Padahal jika orang lain merasa tidak nyaman atas candaan tersebut, maka bisa termasuk pelecehan seksual. Misalnya ketika meledek bentuk tubuh seseorang.

3. Panggilan Genit

Pelecehan seksual bisa juga berupa panggilan genit yang dilakukan oleh pelaku kepada korban. Panggilan seperti 'hai cantik' dan sejenisnya bisa membuat orang lain nyaman. Terlebih jika yang menyampaikan bukanlah orang yang memilili kedekatan. Selain itu, siulan juga bisa termasuk pelecehan terhadap seseorang.

4. Tatapan yang Berlebihan

Tidak hanya tindakan maupun ucapan. Tatapan atau pandangan saja juga bisa menjadi pelecehan seksual. Misalnya ketika menatap berlebihan seperti memperhatikan bentuk tubuh seseorang dari atas sampai bawah. Hal ini akan membuat orang yang dilihat menjadi tidak nyaman.

Demikian 4 bentuk tindakan pelecehan seksual yang sering tidak disadari sering terjadi di sekitar kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak