Di antara penyebab seseorang bisa bahagia dan sukses dalam hidupnya, adalah memiliki growth mindset atau pola pikir yang terus berkembang. Kenapa ini penting?
Orang dengan pola pikir berkembang biasanya optimis dan terbuka dalam menerima masukan dari orang lain. Tidak keras kepala atau sok tahu dengan apa yang diyakini. Hal inilah yang kemudian membuat seseorang dengan growth mindset gak hanya sukses dalam karier, tapi biasanya juga disukai banyak orang.
Sebenarnya growth mindset ini bisa kamu tanamkan sejak kecil, lho. Untuk itu, kali ini akan dibahas mengenai beberapa tips membangun growth mindset pada anak. Mari kita simak bersama.
1. Memenuhi rasa ingin tahu anak
Ada kalanya orang tua waswas ketika melihat si kecil mengeksplorasi lingkungan sekitar. Padahal, sebenarnya dengan membebaskan anak untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya bisa memenuhi rasa ingin tahunya, lho.
Seperti diketahui, anak dengan rasa ingin tahu yang besar biasanya cerdas, kreatif, serta punya pemikiran maju. Gak heran setelah dewasa kelak ia memiliki pola pikir yang terus bertumbuh.
2. Jangan bereaksi berlebihan ketika anak berbuat salah
Sering kali yang mematikan kreativitas anak adalah orang tua sendiri, misalnya saja ketika anak berbuat salah dimarahi habis-habisan. Inilah yang kemudian membuat anak jadi tidak berkembang, karena ingin melakukan hal-hal baru jadi takut.
Padahal, kesalahan atau kegagalan itu perlu dalam hidup. Bagaimana anak akan mencoba sesuatu, kalau sejak awal sudah berpikir negatif (takut) duluan bila yang nanti dilakukannya gak akan berhasil.
Untuk itu, sebagai orang tua hendaknya tidak perlu reaksi berlebihan ketika anak salah. Cukup diarahkan dan ditegur apabila kesalahan itu merugikan orang lain.
3. Ajarkan anak mencintai proses
Ada banyak orang tua yang begitu fokus pada nilai sekolah anak, sampai-sampai membuat anak jadi stres. Hal demikian gak baik bagi perkembangan mental anak, lho.
Bila kamu ingin si kecil menjadi pribadi dengan pola pikir berkembang, cobalah ajarkan anak untuk mencintai proses. Tidak apa-apa jika hasilnya lebih buruk dari teman-teman yang lain. Yang penting, dia sudah berusaha keras dan hasil yang didapatkan lebih baik dari hasil-hasil yang diperolehnya sebelumnya.
Kualitas kehidupan seseorang sangat ditentukan dari pola pikir yang tertanam. Semoga uraian tadi bisa membantumu untuk membangun pola pikir berkembang si kecil sejak dini, ya!
Video yang Mungkin Anda Suka.
Tag
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
Terkini
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu