Banyak di antara kita yang memiliki teman tongkrongan tersendiri. Teman tongkrongan ini bisa berasal dari teman sekolah, teman kantor, tetangga sendiri atau sekadar bertemu di tongkrongan saja.
Teman tongkrongan dikenal memiliki solidaritas yang tinggi, salah satunya adalah sering kumpul atau nongkrong bersama.
Selain itu, biasanya juga datang dan pulang bersama-sama. Ini merupakan hal yang baik. Namun hal ini juga bisa menghambat jika kita ingin pulang atau meninggalkan tongkrongan lebih dulu.
Tidak jarang teman tongkrongan tidak menghendaki ada yang pulang lebih dulu. Banyak yang memaksa untuk tetap nongkrong sampai bubar sama-sama. Padahal, teroadang kondisi kita sedang tidak ingin nongkrong, atau ada urusan lain, atau penyebab lainnya yang membuat kita ingin pergi dari tongkrongan lebih cepat.
Untuk itu, berikut ini adalah 4 cara yang bisa dilakukan agar bisa pergi atau pulang dari tongkrongan lebih dulu.
1. Pura-Pura Ditelepon
Jika kita sendiri yang meminta pulang, belum tentu teman-teman kita mengijinkan. Namun kalau keluarga kita atau orang tua kita menyuruh kita untuk pulang, sering kali teman kita tidak bisa berbuat banyak. Oleh sebab itu, salah satu cara yang ampuh agar bisa diijinkan pulang oleh teman tongkrongan adalah dengan pura-pura ditelepon.
Kita bisa meminta kakak kita misalnya untuk menelepon dan menyuruh kita pulang. Kita bisa juga membunyikan nada dering sendiri dan pura-pura ditelepon dan disuruh pulang. Dengan begitu, mungkin teman kita tidak akan mempermasalahkan jika kita pulang lebih dulu.
2. Bilang Ada Urusan
Jika hanya ingin pulang tanpa ada tujuan sering kali teman tongkrongan kita juga melarang. Namun, berbeda jika ada urusan lain yang lebih penting atau mendesak. Pasti teman-teman kita akan memakluminya.
Maka kita bisa bilang kepada teman kalau kita akan ada urusan lain. Berikan alasan atau urusan yang masuk akal dan bisa diterima oleh teman-teman kita.
3. Pura-Pura Ingin Buang Air
Buang air adalah kepentingan mendesak yang tidak bisa ditunda-tunda. Hal ini bisa kita jadikan alasan jika ingin pergi dari tongkrongan. Meski begitu, alasan ini hanya bisa kita gunakan jika di tempat nongkrong tersebut tidak ada toilet.
4. Berlagak Ngantuk
Orang yang ngantuk di tongkrongan memang tidak asik. Karena tidak bisa diajak cerita dan bercanda yang seru. Tidak jarang kalau ada orang yang ngantuk di tongkrongan, orang lain akan menyuruhnya pulang. Maka dari itu, kita bisa pura-pura atau berlagak ngantuk di tongkrongan agar bisa pulang lebih cepat.
Demikian 4 cara yang bisa kita lakukan agar bisa pulang lebih cepat di tongkrongan. Selamat mencoba!
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
4 Alasan Seseorang Tidak Suka Nongkrong, Salah Satunya Hemat!
-
4 Keuntungan Punya Pasangan Tidak Suka Nongkrong, Kamu Jadi Prioritas!
-
Ayah Bunuh Anak di Depok, Korban Ternyata Sempat Hubungi Temannya Untuk Siap-siap Berangkat Sekolah
-
Sukabumi Diteror Geng Motor, Wali Kota Achmad Fahmi Siapkan Hal Ini
-
Waspadai Peredaran Narkoba di Lingkunganmu! Ini 4 Ciri-Cirinya
Lifestyle
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
-
Jangan Asal Cuci! Pahami Arti Simbol di Label Baju Jadi Rahasia Pakaian Awet
Terkini
-
Jadi Groomsmen Boiyen, Andre Taulany Titip Doa Manis untuk Kedua Pengantin!
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga