Nongkrong banyak digemari oleh masyarakat kita, mulai dari remaja hingga orang tua gemar melakukannya. Masing-masing memiliki tempat favorit untuk nongkrong. Entah itu di pinggir jalan, warung kopi, kafe, dan lain sebagainya.
Meski begitu, banyak juga orang yang menganggap nongkrong adalah kegiatan yang hanya membuang-buang waktu saja. Banyak anggapan bahwa nongkrong tidak memiliki manfaat apa saja. Alhasil, banyak orang tua yang melarang anaknya nongkrong, lebih baik belajar. Banyak juga istri yang melarang suaminya nongkrong, dan lain sebagainya.
Padahal entah kita sadari atau tidak, nongkrong juga bisa memberi manfaat bagi kita. Misalnya memperluas jaringan pertemanan, bahkan bisa menambah wawasan juga.
Berikut ini 5 cara agar nongkrong kita bisa lebih bermanfaat.
1. Nongkrong di waktu yang pas
Kita hendaknya hanya nongkrong di waktu yang pas saja. Kapan waktu yang pas untuk nongkrong? Yaitu ketika waktu benar-benar luang. Bukan ketika waktu jam kerja atau waktu produktif lainnya. Jadi tidak ada hal apa pun yang kita korbankan demi nongkrong.
Dengan begitu, nongkrong kita tidak memberi kita kerugian, justru bermanfaat untuk mengisi waktu luang dan menghindari gabut.
2. Kurangi bermain gadget sendiri
Gadget memang bisa menjadi oengacau dalam banyak hal, termasuk ketika nongkrong. Misalnya ketika kita nongkrong sendiri dan sibuk bermain gadget, maka kita tidak bisa melihat kondisi sekitar apalagi berkenalan dengan orang baru.
Selain itu, ketika kita nongkrong bersama teman, maka kita tidak ada waktu untuk mengobrol. Padahal, mengobrol waktu nongkrong bisa memberi kita wawasan baru dan melatih otak kita untuk selalu berpikir.
3. Kenalan dengan orang baru
Saat nongkrong baik sendiri mauoun bersama teman, jangan sungkan untuk bercengkrama dan berkenalan dengan orang baru yang kita temui di tempat nongkrong. Dengan begitu, setidaknya nongkrong kita menghasilkan teman baru. Relasi atau jaringan pertemanan kita bisa menjadi lebih luas.
4. Ajak orang yang punya ilmu
Agar nongkrong kita lebih bermanfaat lagi, kita bisa mengajak orang yang pintar atau menguasi suatu ilmu. Dengan begitu obrolan kita selama nongkrong akan lebih berbobot. Tidak hanya haha-hihi saja tapi ada ilmu dan wawasan yang kita kenal.
5. Diskusikan isu yang menarik
Kita juga bisa mengobrol atau berdiskusi mengenai isu yang menarik. Baik ketika ada orang yang memiliki ilmunya atau tidak. Misalnya ketika ada berita mengenai calon presiden, maka kita bisa mengobrol dengan orang-orang di tongkrongan mengenai hak tersebut. Hal ini akan membuat tongkrongan menjadi tempat diskusi yang hidup.
Demikian 5 tips yang bisa kita lakukan agar nongkrong kita lebih berfaedah. Sudah pernah melakukannya?
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Membaca Buku, Apa Saja?
-
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Buah Jeruk bagi Kesehatan
-
Ahli Quran akan Mudah dalam Menerima Hal Ini, Ustaz Adi Hidayat: Allah Berikan
-
5 Manfaat Bunga Lavender bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
-
Manfaat Shalat Istikharah, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doanya
Lifestyle
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
Bad Hair Day? Nggak Lagi! Intip 5 Gaya Rambut Simpel ala Go Min Si
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?