Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi kesalahan (Pexels/EKATERINA BOLOVTSO)

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang terlalu mudah merasa bersalah? Berdasarkan postingan dari Instagram @insightme.id, ada dua penyebab kenapa seseorang mudah merasa bersalah, yaitu kecemasan dan luka batin masa kecil.

Orang yang mudah merasa bersalah biasanya sering meminta maaf atas kesalahan yang kecil, serta sering merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa seseorang sering atau mudah merasa bersalah setiap waktu, yuk disimak!

1. Anxiety atau kecemasan

Hal pertama yang menjadi alasan kenapa seseorang mudah merasa bersalah adalah karena rasa kecemasan.

Kecemasan akan membuat seseorang mudah menilai dirinya sendiri secara negatif, sehingga membuat ia terus-menerus merasa bersalah. Rasa cemas ini membuat seseorang jadi mudah overthinking dan terlalu khawatir telah menyakiti perasaan orang lain.

2. Childhood experience

Hal kedua yang menjadi alasan adalah childhood experience atau pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan.

Perasaan yang dirasakan ketika sering disalahkan, menyembunyikan sesuatu, serta disuruh untuk bertanggung jawab atas masalah yang terjadi di rumah pada masa kecil dapat menyebabkan seseorang jadi mudah merasa bersalah.

3. Culture atau budaya

Culture atau budaya yang berkembang di sekitar tempat tinggal seseorang juga dapat memengaruhi kepribadian dan watak seseorang.

Jika ia tumbuh di lingkungan yang selalu menuntut untuk berhati-hati dan bertanggung jawab penuh terhadap sesuatu, bisa saja orang tersebut tumbuh menjadi sosok yang mudah merasa bersalah bahkan ketika melakukan kesalahan yang kecil sekalipun.

Ketika seseorang membuat kesalahan yang bertentangan dengan pemahaman orang sekitar, perasaan mudah bersalah akan mulai muncul.

4. Social pressure atau tekanan sosial

Alasan terakhir kenapa seseorang mudah merasa bersalah adalah karena adanya tekanan sosial. Misalnya, mendapatkan kritik yang terlalu jahat, hate comments, hingga berbagai feedback negatif yang menghakimi.

Tekanan sosial memegang peranan yang cukup besar dalam perasaan bersalah seseorang. Orang yang sedang tertekan pasti merasa serba salah. Hal ini mendorong ia untuk merasa bersalah yang berkepanjangan.

Itulah empat alasan seseorang mudah merasa bersalah. Jika kita sudah bisa mengenali beberapa penyebab seperti di atas, kita bisa berusaha untuk mencari solusi yang tepat. Kita bisa belajar untuk melepas rasa cemas dan hidup dengan tenang. Semoga bermanfaat.

Video yang mungkin Anda suka:

Rizky Melinda Sari