Kondisi menyakitkan dan selalu membekas bisa saja terjadi pada siapa saja. Keadaan menyakitkan itu dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi, karena dapat membuat trauma dan sulit untuk melangkah maju. Artinya akan selalu bayang-bayang ketakutan dan perasaan mengalami hal yang serupa jika mencoba untuk berbuat yang serupa.
Menurut teori Giller (1999), trauma adalah suatu masalah emosional dan psikologis yang umumnya terjadi karena kejadian menyakitkan yang kamu alami. Contoh beberapa kejadian yang mungkin bisa bikin trauma, yaitu kecelakaan, jadi korban bullying, jadi korban kekerasan baik secara fisik maupun verbal, dan berada di dalam toxic relationship.
Terkait dengan itu, penting kiranya untuk bisa move on dari trauma agar tidak menjadi penyakit. Mengutip dari akun Instagram @mudahbergaul, berikut setidaknya ada empat cara untuk sembuh dan move on dari trauma.
1. Pelan-pelan coba diungkapin segala perasaan dan unek-unek soal trauma kamu
Coba deh ungkapin semuanya apa yang kamu rasakan. Mulai dari kejadiannya, rasa sakitnya, rasa takutnya, dan semua yang berkaitan atas yang kamu rasakan. Ungkapin ke orang yang kamu percaya, atau bisa juga ungkapin dalam bentuk tulisan. Ibaratnya seperti menulis diary waktu kecil.
2. Belajar menerima dan memaafkan masa lalu
Kejadian menyakitkan itu udah berlalu semua. Gak bisa diubah dan gak bisa diapa-apain lagi. Maka dari itu pelan-pelan lah untuk belajar menerima segala kenyataan, coba dimaafin, cobalah belajar untuk ikhlas. Sesekali bercermin ke masa lalu gak apa-apa, biarlah masa lalu itu menjadi spion untuk melangkah maju ke depan dan meraih kesuksesan seperti yang diharapkan.
3. Cari trigger dan reaksi
Coba tulis dan ingat-ingat apa saja hal yang bisa ngetrigger trauma kamu muncul dan gimana reaksi kamu. Misalnya seperti ini, “Aku suka ketrigger kalau liat orang yang teriak-teriak, akhirnya bikin aku ketakutan dan langsung keingat masa laluku.” Maka dari itu kamu tetap butuh introspeksi diri dan mencari aktivitas baru yang bisa membuat rasa trauma kamu itu bisa menghilang.
Trauma pasti bikin banyak perubahan dalam diri kamu. Entah jadi ketakutan, insecure, dan trust issue. Maka dari itu penting buat kamu untuk beradaptasi sama hal-hal tadi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa beradaptasi seperti cari support system, rutin journaling, konsul ke profesional, mindfulness, meditation, dan lain sebagainya.
Nah, itulah cara sembuh dan move on dari trauma. Sembuh dari trauma memang susah dan banyak rintangannya. Tapi sembuh dari trauma adalah hal yang layak kamu perjuangkan demi kehidupan kamu yang lebih baik.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Ketika Pendidikan Kehilangan Hatinya: Sebuah Refleksi Kritis
Artikel Terkait
-
Apa Itu Mother Wound? Simak Pengertian, Tanda-tanda hingga Cara Menyembuhkannya
-
Survei BI: Indeksi Keyakinan Konsumen Meningkat, Prospek Ekonomi Cerah?
-
5 Drama Korea Terbaik 2025, When Life Gives You Tangerines Raih Banyak Penghargaan
-
Alami Cedera, Ariel NOAH Sampai Harus 3 Kali Sedot Cairan di Lutut
-
Kado Nikah, Raffi Ahmad Tawarkan Rumah Asistennya untuk Fahmi Bo
Lifestyle
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet