Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi wanita yang sedang bersedih (freepik/freepik)

Daddy Issues merupakan suatu istilah yang digunakan pada seseorang yang mengalami dampak psikologis akibat hubungan yang tidak harmonis antara ayah dan anak. Seperti kita tahu, bahwa kehadiran seorang ayah sangat penting dalam perkembangan psikologis anak.

Hal itu disebabkan karena ikatan emosional antara ayah dan anak akan mempengaruhi cara seorang anak untuk dalam membangun hubungan dengan orang lain di masa depan kelak, seperti yang dikutip pada laman Verywellmind.com

Istilah Daddys Issues ini tidak dikategorikan sebagai gangguan mental ataupun istilah medis lainnya yang dapat dijelaskan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Meski begitu, seseorang yang mengalami daddy issue biasanya memiliki sikap kurang percaya diri dan insecure. Mereka juga mencoba mencari role model baru untuk menggantikan kehadiran sosok ayah.

Lantas apa saja tanda-tanda yang menunjukkan seseorang mengalami daddy issues? Berikut empat di antaranya.

1. Memiliki Sifat Overprotektif

Tanda pertama yang menunjukkan seseorang mengalami daddy issues adalah memiliki sifat overprotektif yang juga diiringi oleh rasa cemburu yang tinggi dan ketergantungan pada orang lain.

BACA JUGA: Sinopsis Unlocked, Film Korea Baru yang Dibintangi Chun Woo Hee dan Im Siwan

Hal ini disebabkan oleh Anxious Attachment Style yang mengakibatkan rasa takut akan kehilangan seseorang yang dia cintai. Lambat laun sifat overprotektif tersebut akan mengakibatkan keretakan dalam hubungan bersama pasangan di masa mendatang.

2. Hanya Tertarik pada Orang yang Lebih Tua

Biasanya wanita memang akan memilih sosok laki-laki yang lebih tua darinya karena dinilai lebih mapan dan bijaksana dalam mengatasi suatu masalah. Tapi tentu saja tidak semua wanita akan melakukan hal tersebut, mereka juga tertarik untuk memiliki pasangan yang seumuran atau bahkan pasangan yang lebih muda darinya.

Namun, bagi orang yang mengalami daddy issues biasanya akan fokus untuk mencari pasangan yang lebih tua darinya. Mereka ingin memiliki seorang pasangan yang bisa menggantikan kehadiran sosok ayah dalam memberikan kasih sayang.

3. Rasa Insecure yang Tinggi

Kurangnya rasa percaya diri dari orang yang mengalami daddy issues akan berdampak buruk bagi hubungan asmara dengan pasangannya kelak. Biasanya mereka sering membandingkan diri dengan mantan pasangan yang dinilai lebih baik darinya.

Sehingga pasangan harus mampu memberikan jaminan kasih sayang yang konstan untuk membuktikan bahwa dia adalah pilihan yang terbaik. Namun perlu diketahui bahwa pasangan bisa saja merasa bosan atau jenuh memberikan jaminan kasih sayang yang konstan untuk menutupi rasa insecure yang tinggi tersebut.

BACA JUGA: Arti Mimpi Tas Berat: Tanda Kamu Punya Beban Emosional yang Sulit Ditangani?

4. Menggunakan Seks Sebagai Perantara

Orang yang mengalami daddy issues juga kerap menggunakan seks sebagai perantara untuk mendapatkan kasih sayang dari pasangan. Mereka merasa kasih sayang dari pasangan akan terlihat lebih jelas saat berhubungan seks. Tentu hal ini akan berdampak buruk, apalagi jika dilakukan tanpa komitmen yang jelas dari pasangan.

Itulah tadi empat tanda daddy issue yang perlu kamu ketahui. Meski tidak tergolong gangguan mental, daddy issue dapat mempengaruhi hubungam dengan pasangan ataupun teman di masa depan.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memulihkan trauma masa kecil tersebut melalui psikolog. Sebagian isi artikel ini melansir dari akun instagram @meaningful.me. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz