Berawal dari kedekatan sebatas teman lalu muncul pengakuan cinta terkadang menjadi situasi yang cukup sulit dihadapi. Terlebih jika perasaan tersebut tidak berbalas dan berujung penolakan cinta, biasanya salah satu akan memilih untuk menjauh atau mulai menjaga jarak karena merasa situasi akan canggung jika tetap berdekatan seperti dulu.
Banyak alasan yang kerap melatarbelakangi perilaku tersebut. Namun, seringkali tidak jauh dari tiga alasan berikut ini. Kamu pernah melakukannya juga?
1. Merasa harapannya sudah kandas
Sebuah pengakuan cinta biasanya sejalan dengan harapan yang cukup tinggi atas penerimaan. Mengingat kedekatan sebagai teman selama ini terbilang nyaman, tidak heran kalau harapan diterima pun dianggap semakin besar.
BACA JUGA: 5 Penyebab Hubungan Asmara Kandas di Tengah Jalan, Kerap Tidak Disadari!
Sayangnya, saat dihadapkan pada penolakan, tidak semua orang langsung punya kesiapan mental. Kandasnya harapan bersanding dengan orang yang dicintai lebih sering membuat mental jatuh. Jadi, tidak heran kalau orang lebih memilih menghindari pertemuan kembali dan pergi jauh dari gebetannya.
2. Butuh waktu untuk menerima penolakan
Menghadapi fakta bahwa harapan harus kandas seringkali memunculkan emosi campur aduk yang dirasakan. Mulai dari marah, sedih, sampai kecewa, semua seolah menyerang secara bersamaan hingga patah hati mendorong sisi rapuh makin berkuasa.
Butuh waktu untuk menerima sebuah penolakan, termasuk menetralkan emosi negatif yang muncul bersamaan. Alih-alih menghadapi gebetan secara langsung, kebanyakan orang lebih memilih menjauh sementara waktu sampai benar-benar bisa menerima patah hatinya saat ini.
BACA JUGA: 5 Cara Menyikapi Penolakan, Jangan Biarkan Menghentikan Impianmu!
3. Ingin segera move on
Move on selalu masif digaungkan di telinga orang yang baru saja mengalami patah hati. Entah itu saat putus cinta atau ditolak cintanya, nasihat untuk segera move on seolah tidak pernah berhenti dan dianggap sebagai motivasi agar bisa segera bangkit.
Konsep semacam ini pada akhirnya mempengaruhi pola pikir sebagian besar orang. Bahkan saat penolakan cinta masih terasa dekat dengan kesedihan, keinginan untuk segera move on sudah mulai hadir.
Salah satu cara yang dipilih biasanya menjauhi gebetan yang sudah menolaknya. Bukan dendam atau ingin dikejar balik, hanya saja menjauh pergi dianggap bisa membuat proses move on lebih cepat karena intensitas pertemuan akan berkurang drastis.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Anthony Ginting Ditarik Mundur dari BAC 2025 dan Ajukan Protected Ranking
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Polish Open 2025: Peluang Rehan/Gloria Sabet Gelar Perdana
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
Artikel Terkait
-
Premis Unik, 5 Alasan Drama Korea 'The Divorce Insurance' Wajib Masuk Watchlist!
-
Harga Kamar Hotel dan Ruang Rapat Fairmont Jakarta, Jadi Saksi DPR RI Kebut Semalam RUU TNI
-
Duel saat Demo Tolak RUU TNI, Nasib Pendemo yang Bikin Polisi K.O Disorot: Ngeri Tiba-tiba Hilang
-
UU TNI Baru Disahkan: Idrus Marham Desak Sosialisasi untuk Redam Protes Masyarakat
-
RUU TNI Disahkan, Orde Baru Jilid 2? Kekerasan Sipil Mengintai
Lifestyle
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
-
4 Inspirasi Gaya Harian dari Yeri RED VELVET, Kece untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'