Dalam pandangan pakar, salah satunya Monks (2000) menyebutkan bahwa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak ke masa dewasa dan perkembangan kognisi remaja berimplikasi pada perkembangan sosialnya.
Maka, tidak heran jika terjadi perubahan psikologis pada remaja, yang biasanya cenderung "melawan" segala peraturan yang dianggap membatasi kebebasannya.
Karena perubahan ini, remaja sering kali dilabeli nakal oleh orang tua, dan lingkungan sosialnya. Memang, perlu diakui jika tidak semua orang tua mengetahui bagaimana bersikap terhadap perubahan anaknya.
Tidak sedikit orang tua berusaha untuk memahaminya, akan tetapi tindakan orang tua justru membuat sikap remaja semakin menjadi-jadi.
Mencegah kenakalan remaja merupakan upaya yang sangat penting untuk dilakukan agar remaja tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
BACA JUGA: Inilah 4 Cara Efektif agar Anak Terhindar dari Kenakalan Remaja
Berikut adalah beberapa cara mencegah kenakalan remaja menurut pakar:
1. Menjaga hubungan baik
Remaja yang memiliki hubungan yang baik dengan orang tua atau keluarga cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan lebih sedikit terlibat dalam perilaku kenakalan.
2. Mengenalkan kesehatan reproduksi
Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi yang sehat dan benar pada remaja dapat membantu mereka mengambil keputusan yang bijak dalam mencegah terjadinya kehamilan remaja atau terjerumus pada pergaulan "bebas".
3. Meningkatkan keterampilan sosial
Meningkatkan keterampilan sosial pada usia remaja akan membantu remaja dalam mengembangkan hubungan yang sehat dengan teman sebaya, mengelola emosi, dan menghargai diri sendiri secara positif.
4. Menjaga lingkungan yang sehat
Menjaga lingkungan pergaulan yang sehat, termasuk sekolah dan komunitas yang aman dan sehat atau tidak toksik juga membantu mencegah perilaku kenakalan remaja.
BACA JUGA: Waspada! 3 Faktor yang Dapat Menyebabkan Timbulnya Kenakalan Remaja
5. Mendorong partisipasi remaja
Mendorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan yang positif seperti bersih kampung, rapat desa, kegiatan sosial, atau organisasi akan bermanfaat mengembangkan keterampilan sosial dan menemukan minat yang positif.
6. Memberi dukungan sosial
Memberikan dukungan sosial yang cukup, seperti memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman sebaya, menyediakan konseling sebaya, ternyata dapat membantu remaja merasa lebih dihargai dan diterima.
7. Merespons kesehatan mental
Jika remaja mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan perilaku, maka perlu diatasi secara terukur agar tidak memicu perilaku kenakalan remaja.
Oleh karena itu ketika ingin mencegah kenakalan remaja, perlu melibatkan orang tua, keluarga, dan masyarakat secara luas agar dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang cukup terhadap remaja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
-
Am I There Yet: Eksplorasi Masa Remaja Penuh Makna
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
Lifestyle
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan